Banner disway

Walikota Bengkulu Minta Ego Sektoral Dihilangkan

Walikota  Bengkulu Minta Ego Sektoral Dihilangkan

Walikota Bengkulu Minta Ego Sektoral Dihilangkan-Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id – Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM membutuhkan pejabat yang loyal, yang mampu menerjemahkan dan melaksanakan perintah pimpinan, terutama dalam mendukung program-program dan visi misi walikota. Selain itu, ia tidak ingin ada ego sektoral.

“Tolong hilangkan ego sektoral antar OPD. Hilangkan ego sektoral antar bidang. Jika itu keinginan dan perintah pimpinan, semuanya harus mendukung. Misalnya dinas LH mau pinjam tangga ke Damkar untuk memangkas pohon, Damkar harus meminjanjan sekali pun itu bukan tupoksi damkar,” kata Dedy.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Terima Penghargaan Inovasi Terbaik Sehati Jaminan Kesehatan Nasional

 

Hal tersebut dikatakan Dedy saat menyampaikan sambutan di acara Asesmen penyusunan profil ASN di lingkungan pemerintah Kota Bengkulu, di hadapan seluruh pejabat eselon III yang menjadi peserta, Rabu (1/10/25).

Asesmen itu, kata Dedy, digelar untuk menjaring untuk mendapatkan ASN yang betul-betul mampunyai kapasitas, integritas, loyalitas dan siap bekerja untuk menyongsong masa depan yang penuh tantangan.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Akan Luncurkan Program Baru Lahir Dapat Akta Diantar Walikota

 

“Hari ini akan menjadi penentuan perjalanan karir bapak ibu semua. Kemarin seluruh kepsek dan kapus, hari ini seluruh eselon III dan besok seluruh eselon IV. Ini salah satu variabel bagi PPK untuk mencari, menemukan dan juga mendapatkan calon calon pemimpin masa depan. Mencari pejabat yang bisa mensupport program walikota. Program-program yang ada itu menjadi kewajiban seluruh komponen yang ada di pemkot,” jelas Dedy.

Selain itu, asesmen dilakukan guna menentukan kebijakan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), Walikota Bengkulu dan dilangsungkan secara transparan. Ini dilakukan agar Walikota dapat mengukur kemampuan individu pegawai terhadap standar kompetensi jabatan dan tujuan organisasi.

BACA JUGA:Dedy Wahyudi: Mari Kita Jaga Persatuan, Perkokoh Kebersamaan Masyarakat

 

Asesmen digelar sejak Selasa, 30 September sampai Jumat 3 Oktober mendatang. Di hari kedua ini, diikuti peserta dari pejabat administrator (eselon III) sebanyak 149 orang. Materi asesmen tersebut meliputi tes psikotes dan tes reflektif. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: