Banner disway

Rencananya, Sistem Pendidikan Singapura Diterapkan Walikota di Kota Bengkulu

Rencananya, Sistem Pendidikan Singapura Diterapkan Walikota di Kota Bengkulu

Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM-Riski/MC-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id  – Pendidikan di Singapura terkenal dengan sistem yang sangat kompetitif, didasari oleh prinsip meritokrasi, dan menetapkan standar tinggi yang diakui secara global.

Sistem ini menekankan pada pencapaian akademik, penguasaan dwibahasa, bahasa Inggris dan bahasa ibu (Melayu, Mandarin, atau Tamil) dan kurikulum komprehensif yang dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan teoritis dan praktis.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Beri Pujian kepada Personel Damkar


Meskipun sebelumnya dikenal kaku, sistem ini terus bereformasi untuk menawarkan fleksibilitas yang lebih besar bagi para pelajar, dengan orientasi kuat pada penerapan pengetahuan dalam kehidupan nyata dan pengembangan karakter.

Struktur pendidikan di Singapura terbagi dalam beberapa jenjang. Pendidikan dasar dan menengah berlangsung selama 10 tahun. Pada akhir pendidikan dasar, siswa menghadapi Ujian Kelulusan Sekolah Dasar (PSLE) yang menentukan jalur pendidikan menengah mereka.

BACA JUGA:Kisah Edward Coles akan Diangkat ke Layar Lebar, Tertarik Launching Sinopsis Buku Master Badar



Di jenjang menengah, terdapat jalur yang beragam, termasuk Express dan Normal Academic yang mempersiapkan siswa untuk ujian GCE O-Level, serta Normal Technical yang lebih berfokus pada kurikulum berbasis praktik.

Setelah menamatkan pendidikan menengah, siswa memiliki beberapa opsi pendidikan lanjutan. Junior College menyediakan program intensif selama dua tahun bagi siswa berprestasi yang berencana melanjutkan ke universitas.

BACA JUGA: Kota Bengkulu Ikut Rapat Koordinasi Pusda TIPD



Alternatif lainnya adalah Politeknik, yang menawarkan program diploma tiga tahun berorientasi industri, dengan penerimaan berdasarkan hasil ujian seperti GCE O-Level. Selain itu, terdapat juga institusi spesialis untuk bidang seni atau olahraga.

Metode pembelajaran di Singapura sangat terstruktur. Kurikulumnya, yang berfokus pada matematika, sains, dan penguasaan dwibahasa, juga menekankan inovasi, kewirausahaan, dan kemampuan menerapkan pengetahuan secara praktis. Selain aspek kognitif, pengembangan karakter, seperti integritas, tanggung jawab, dan rasa hormat, juga menjadi bagian integral dari kurikulum.

BACA JUGA:Program Kota Bengkulu Terang Benderang Terus Berlanjut Tahun 2026



Keunggulan sistem pendidikan Singapura mencakup standar akademik yang konsisten dan diakui secara global, kurikulum yang inovatif, serta tenaga pengajar profesional dan fasilitas yang memadai. Namun, sifat kompetitif yang intens sering kali menimbulkan tantangan berupa tingkat stres dan kecemasan yang tinggi di kalangan siswa.

Peran orang tua sangat vital dalam ekosistem pendidikan ini. Mereka terlibat aktif melalui sesi “Meet-the-Parent” dan ada komitmen kolektif dari seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kesuksesan generasi muda Singapura.


BACA JUGA:Tahun 2026, Kota Bengkulu Fokus Tingkatkan PAD dan Pembangunan


Berkenaan hal ini, Pemerintah Kota Bengkulu berencana mengalokasikan anggaran untuk memajukan sektor pendidikan, dengan mengambil inspirasi dari keberhasilan Singapura yang menjadikan pendidikan sebagai penentu kemajuan bangsa.

Salah satunya adalah penguatan kemampuan bahasa asing sejak dini.

BACA JUGA:Bappeda Kota Bengkulu Ikut Lokakarya Kolaborasi Multipihak

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: