Banner disway

Kota Bengkulu Pacu Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah

Kota Bengkulu Pacu Percepatan  dan Perluasan Digitalisasi Daerah

Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM-Riski/MC-radarbengkulu

adarbengkuluonline.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus memacu percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui berbagai inovasi dan komitmen strategis.

Hal ini dibahas dalam High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar di ruang hidayah I, Kantor Walikota, Selasa (25/11).

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Matangkan Rencana Merger Organisasi Perangkat Daerah

 

Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Wahyu Yuwana Hidayat, Direktur Operasional Bank Bengkulu, Mulkan, serta jajaran Pemkot Bengkulu.

Dalam rapat yang sekaligus mengevaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Digitalisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, Pemkot menegaskan peran penting TP2DD sebagai forum koordinasi lintas sektoral.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Hadiri Peringatan Ulang Tahun PGRI

 

TP2DD Kota Bengkulu dibentuk untuk mendorong modernisasi sistem keuangan daerah, mempercepat implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD), serta mengoptimalkan pendapatan daerah melalui pemanfaatan teknologi digital seperti non-tunai dan pembayaran elektronik.

Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM  menyampaikan bahwa melalui optimalisasi teknologi digital, TP2DD bertujuan menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih modern, efisien, dan transparan.

BACA JUGA: Penertiban PKL di Depan Mega Mall Pasar Minggu Berujung Damai

 

“Digitalisasi membantu pemerintah daerah lebih efektif mengelola dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah, mengurangi ketergantungan pada anggaran pusat,” ujarnya didampingi Kepala BPKAD Kota Bengkulu, Yudi Susanda.

Sebagai wujud komitmen, Pemkot Bengkulu telah melakukan sejumlah langkah nyata.  Diantaranya melakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk penggunaan layanan perbankan elektronik dan digital dalam pelaksanaan APBD pada 31 Januari 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: