Banner disway

Terima Kasih, Jembatan Air Cugung Patil jadi Saksi Perhatian Pemkot Bengkulu Kepada Masyarakat

Terima Kasih, Jembatan Air Cugung Patil jadi Saksi Perhatian Pemkot Bengkulu Kepada Masyarakat

Terima Kasih, Jembatan Air Cugung Patil jadi Saksi Perhatian Pemkot Bengkulu Kepada Masyarakat-Riski/MC-Radar Bengkulu

Nama tersebut diambil dari kisah rakyat lokal yang telah melegenda. Artinya, Cugung berarti bukit atau gundukan tanah. Sementara Patil merupakan peralatan pertukangan tradisional, sejenis cangkul kecil.

 

Kisah bermula sebelum tahun 80-an, di mana kawasan tersebut merupakan daerah rawa, sawah, dan berbukit-bukit. Tumbuhlah satu pohon besar yang, ketika ditebang oleh warga, di dalamnya ditemukan sebuah ‘patil’ (alat pertukangan).

“Karena topografi yang berbukit dan rawa itulah, mengalirlah anak sungai atau siring yang lumayan dalam dengan aliran deras. Tepat di lokasi aliran deras itulah jembatan ini dibangun, dan untuk mengenang riwayat tersebut, dinamakanlah Jembatan Air Cugung Patil,” jelasnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: