Masyarakat Bengkulu Harap Siaga Bencana, BMKG Rilis Peringatan Dini
Masyarakat Bengkulu Harap Siaga Bencana, BMKG Rilis Peringatan Dini-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu.
Peningkatan curah hujan ini dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer. Seperti keberadaan bibit siklon tropis, kelembaban udara yang tinggi, dan gelombang atmosfer.
Menurut laporan resmi BMKG, kondisi ini semakin diperparah dengan fase menuju puncak musim hujan, yang menyebabkan dinamika cuaca menjadi sangat tidak stabil. Potensi hujan lebat diperkirakan dapat berlangsung selama dua hingga tiga hari.
Wilayah yang masuk dalam daftar pantauan ketat BMKG antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, NTB, Papua Tengah, DKI Jakarta, Jawa, Bali, Maluku, dan NTT.
Menyikapi peringatan tersebut, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bengkulu I Made Ardana, mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan mitigasi bencana secara mandiri, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
“Salah satu hal yang perlu disiasati adalah potensi banjir akibat curah hujan tinggi. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan pada musim penghujan nanti,” tegas Made, Jumat (05/12).
Selain itu, BPBD juga meminta seluruh pihak kecamatan untuk menggalakkan agenda kebersihan lingkungan yang terjadwal secara rutin. Langkah ini diharapkan efektif mengurangi potensi banjir serta masalah lingkungan lainnya.
Made juga mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana ikutan seperti pohon tumbang dan badai. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan apabila kondisi cuaca sedang ekstrem.
Saat ini, BPBD bersama seluruh pemangku kepentingan terkait telah menyiagakan para personel untuk memantau dan mewaspadai perkembangan situasi cuaca di lapangan. Masyarakat dapat memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
