Konsumsi Beras Kabupaten Mukomuko Mencapai 19.537 Ton Per Tahun
Sanggupkah Sawah Lokal Topang Kebutuhan?-Seno-
"Kalau hasil produksi beras kita sudah surplus. Berlebih. Tahun 2024 saja 40.000 ton beras, sementara kebutuhan dalam daerah sekitar 20.000 ton. Tapi kalau ada beras luas masuk Mukomuko itu karena aktivitas pasar," terang Elxandy.
// Satu Desa Masih Rawan Pangan
Kendati Kabupaten Mukomuko sudah swasembada beras, namun masih ada 1 desa di daerah ini yang masuk katagori rawan pangan. Yaitu Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya.
Namun, faktor desa tersebut masuk rawan pangan bukan lantaran daerah ini kekurangan beras. Melainkan akses ke Desa Lubuk Selandak masih sangat memprihatikan. Sehingga aktivitas perdagangan, termasuk bahan pangan.
Seperti diketahui, kata Elxandy, Lubuk Selandak berada di pelosok dengan akses jalan masih buruk. Bahkan jembatan penyeberangan sungai bantal belum terbangun.
"Memang Desa Lubuk Selandak tidak ada lahan pangan. Tapi kalau aksesnya lancar, pasokan pangan bisa datang dari luar. Makanya desa itu masih katagori rawan pangan," demikian Elxandy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
