Banner disway

Alhamdulillah, Kapal Tanker Berhasil Bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu

Alhamdulillah, Kapal Tanker Berhasil Bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu

Alhamdulillah, Kapal Tanker Berhasil Bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu-Windi Junius-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id  – Kabar menggembirakan datang dari Pelabuhan Pulau Baai. Setelah melalui proses panjang dan penuh dinamika, kapal tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) akhirnya berhasil bersandar dan melakukan proses discharge ke Depot Pertamina di Bengkulu pada Selasa (15/7/2025).

Peristiwa ini menjadi penanda dimulainya kembali normalisasi pasokan energi ke wilayah Provinsi Bengkulu setelah sempat mengalami hambatan distribusi selama beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Buka Aksi Donor Darah, Serahkan Satu Unit Ambulan

 

Keberhasilan ini bukan semata keberuntungan, tetapi merupakan hasil nyata dari kerja keras dan sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, daerah, BUMN, hingga pelaku distribusi di lapangan.

Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) Steven, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah bentuk nyata perhatian negara terhadap kebutuhan dasar rakyat, khususnya di wilayah yang selama ini tergolong rentan dari sisi suplai energi.

BACA JUGA:23 Orang Mantan Kadis Sampaikan Aspirasi ke DPRD Provinsi Bengkulu

 

“Ini bukan hanya tentang BBM yang berhasil didaratkan, tetapi tentang harapan yang kembali menyala bagi masyarakat Bengkulu. Kami mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja siang dan malam, tanpa pamrih, demi memastikan energi sampai ke pelosok,” ujarnya.

Menurut Steven, distribusi BBM ke Provinsi Bengkulu selama ini dilakukan melalui tiga jalur utama: dari Pelabuhan Panjang (Lampung), Teluk Kabung (Padang), dan Depot Lubuk Linggau. Namun karena hambatan teknis di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu sempat mengalami suplai tersendat, termasuk ke Pertashop—lembaga penyalur BBM resmi yang beroperasi di desa-desa.

BACA JUGA:5 Tsk Dugaan Korupsi Pejalan Dinas di Setwan DPRD Provinsi Bengkulu Ditahan

 

“Empat bulan terakhir, suplai ke Pertashop terlambat hingga 14 hari. Ini sangat berdampak, bukan hanya bagi pelaku usaha, tapi masyarakat desa yang menggantungkan kebutuhan energinya pada Pertashop,” kata Steven.

Kini dengan suksesnya kapal tanker bersandar kembali, para pelaku Pertashop menyambut optimis bahwa ini menjadi titik balik menuju distribusi energi yang lebih merata, tepat waktu, dan berkeadilan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: