Banner disway

Menggembirakan, Penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu Hampir Rp 2 Triliun

Menggembirakan, Penyaluran KUR di Provinsi  Bengkulu  Hampir Rp 2 Triliun

Akses Keuangan Kian Merata, Bengkulu Catat Penyaluran KUR Capai Rp 1,95 Triliun-Windi Junius-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id — Upaya memperluas akses keuangan di Provinsi Bengkulu mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hingga pertengahan tahun 2025, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat menembus angka Rp 1,95 triliun, menyasar lebih dari 26 ribu debitur dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Pencapaian ini menjadi salah satu bukti konkrit dari kerja simultan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bengkulu, yang dalam beberapa tahun terakhir secara konsisten mendorong berbagai program inklusi keuangan berbasis wilayah. Dari masyarakat pedesaan hingga pelajar di sekolah, strategi TPAKD menyasar lapisan masyarakat yang selama ini cenderung belum tersentuh layanan keuangan formal.

BACA JUGA:Teuku Zulkarnain Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu

 

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Dr. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si, menyebut bahwa capaian ini merupakan buah dari sinergi lintas sektor dan komitmen semua pihak untuk mempercepat inklusi keuangan sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah.

“Pemerintah Provinsi Bengkulu menilai percepatan akses keuangan sebagai langkah strategis untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Akses keuangan bukan hanya soal bank, tapi juga pemberdayaan ekonomi dari bawah,” ujarnya,

BACA JUGA:Ini Prioritasnya, RPJMD Provinsi Bengkulu 2025–2030 Disahkan

 

Herwan menambahkan bahwa TPAKD tidak sekadar menjadi forum koordinasi antarinstansi, melainkan menjadi motor penggerak inklusi keuangan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, hingga akademisi di dalam tubuh TPAKD telah memberi warna baru bagi transformasi ekonomi lokal.

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Sytia Dewi, menilai kunci keberhasilan TPAKD ada pada solidnya sinergi yang dibangun sejak awal.

BACA JUGA:Bersama BKN, Gubernur Helmi Hasan Benahi Manajemen Kepegawaian Provinsi Bengkulu

 

“Kami melihat bahwa roadmap TPAKD berjalan baik karena adanya komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan. TPAKD harus menjadi garda terdepan dalam menyediakan produk dan layanan keuangan formal yang mudah diakses,” kata Ayu.

Menurut Ayu, program-program TPAKD tidak hanya menyasar sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), tetapi juga membidik kelompok pelajar, petani, nelayan, hingga masyarakat adat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: