Banner disway

Pramuka Itu Garda Terdepan Selamatkan Generasi Bangsa

Pramuka Itu Garda Terdepan Selamatkan Generasi Bangsa

Helmi Hasan menyerahkan Lencana Pancawarsa II kepada Walikota Bengkulu-Windi Junius-Radar Bengkulu

“Ini bukti nyata. Pramuka tidak hanya belajar tali-temali atau baris-berbaris. Mereka belajar empati, kepedulian, dan tanggung jawab. Nilai ini harus diwariskan kepada generasi berikutnya,” kata Helmi.

Ia juga menegaskan bahwa pembinaan Pramuka bukan tugas sekolah semata. Keluarga, masyarakat, dan pemerintah harus bergandeng tangan. “Kolaborasi adalah kunci. Tanpa itu, kita sulit mencetak generasi yang siap menghadapi gempuran tantangan global,” imbuhnya.

BACA JUGA:Tujuh Daerah Baru di Provinsi Bengkulu akan Dimekarkan, Surat Usulan DPD RI Sudah Beredar Luas

 

Apel besar ini juga menjadi ajang penghormatan bagi mereka yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga untuk Gerakan Pramuka. Helmi Hasan menyerahkan Lencana Pancawarsa II, sebuah penghargaan prestisius bagi para pembina dan tokoh yang setia membina anggota Pramuka selama bertahun-tahun.

Penghargaan tersebut diterima antara lain oleh Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM, Bupati Kepahiang Zurdi Nata, Wakil Bupati Kepahiang Abdul Hafizh, Kepala Bapenda Provinsi Bengkulu Hadianto, Kepala Dinas LHK Safnizar, serta sejumlah tokoh dan kakak-kakak Pramuka yang namanya harum di dunia kepramukaan daerah.

BACA JUGA:Tiga Penyakit Qolbu

 

Penyematan penghargaan disambut tepuk tangan meriah. Beberapa penerima tampak terharu, mengingat perjuangan panjang yang telah mereka lalui demi membimbing generasi muda.

Bagi banyak orang, Pramuka identik dengan seragam cokelat, dasi merah putih, dan topi rimba. Namun, di balik itu semua, tersimpan filosofi pendidikan karakter yang kokoh. Nilai-nilai disiplin, kemandirian, kebersamaan, dan cinta tanah air terus ditanamkan melalui kegiatan lapangan yang menantang namun mendidik.

BACA JUGA:Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64

 

Tidak mengherankan jika Helmi Hasan menyebut Pramuka sebagai “benteng pertahanan moral bangsa” di tengah derasnya arus globalisasi. “Kalau mau anak-anak kita kuat, kita harus masukkan mereka ke Pramuka. Di sini, mereka belajar jadi manusia Indonesia seutuhnya,” ucapnya.

Di ujung apel, langit Bengkulu semakin cerah. Ratusan anggota Pramuka berdiri tegak, membentuk formasi. Lagu “Hymne Pramuka” menggema, menciptakan suasana haru sekaligus membakar semangat.

BACA JUGA:DPR RI Dorong Percepatan Penanganan Gizi Buruk dan Stunting di Provinsi Bengkulu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: