Pawang Hujan Komat Kamit Saat Aksi Demo di DPRD Provinsi Bengkulu

radarbengkuluonline.id  – Suasana persiapan pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa, 2 September 2025, mendadak riuh oleh sebuah pemandangan tak biasa.

Di sela aparat kepolisian yang bersiaga lengkap dengan tameng, pentungan, dan mobil pengendali massa, tiba-tiba muncul sosok pria berlari-lari kecil mengitari halaman gedung dewan. Mulutnya tampak komat-kamit, tangannya sesekali menaburkan air dari botol plastik, lalu berhenti untuk melakukan gerakan mirip ritual.

BACA JUGA:Sampaikan 14 Tuntutan, Aksi Demo Mahasiswa di Bengkulu Berlangsung Damai

 

Ya, pria itu adalah Mardi Kusuma, seorang pawang hujan yang mengaku sengaja melakukan ritual demi turunya hujan agar mampu meredam panasnya situasi.

Tidak hanya menabur air doa, Mardi bahkan menyiramkan cairan yang sudah ia rajah ke sejumlah sudut pagar DPRD. Lebih mengejutkan lagi, ia membawa seekor kucing yang kemudian dimandikan sebagai bagian dari prosesi. Ritual diakhiri dengan doa bersama di salah satu sudut halaman gedung dewan.

BACA JUGA:Meski Ada Inpres No 12 Tahun 2025, Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Belum Optimal

 

“Ini demi keselamatan kita semua. Kalau hujan turun, massa yang panas bisa reda, polisi juga lebih sabar. Jadi semua kembali damai,” kata Mardi dengan wajah serius saat ditemui usai ritual.

Menurut pengakuannya, ia melakukan itu atas inisiatif pribadi. Namun, Mardi tidak menampik bahwa sebelumnya ada obrolan dengan salah seorang anggota DPRD yang menyarankan agar dirinya “membantu” menjaga suasana.

BACA JUGA:Antisipasi Keamanan, di DPRD Provinsi Bengkulu Disiagakan Kendaraan Taktis

 

“Saya diminta supaya aksi tidak ricuh. Kalau hujan deras, biasanya massa bubar sendiri,” ujarnya.

Fenomena unik itu sontak menjadi perhatian warga, mahasiswa, hingga aparat yang tengah berjaga. Beberapa polisi bahkan terlihat menahan senyum, sementara sebagian mahasiswa yang sudah berkumpul di sekitar lokasi mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel.

Sumber: