Guru Honorer di Provinsi Bengkulu Dapat Angin Segar, Insentif akan Naik Mulai 2026

Aspirasi itu ditanggapi cepat oleh Teuku Zulkarnain, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus Sekretaris DPW PAN. Di hadapan perwakilan honorer, Teuku langsung menghubungi Gubernur Helmi Hasan untuk menyampaikan keluhan tersebut.

BACA JUGA:Dihadiri Gubernur, SMSI Provinsi Bengkulu Meluncurkan Lembaga Bantuan Hukum

 

Tak butuh waktu lama, Helmi menyatakan sikapnya. “Bapak ibu dengar sendiri, Pak Gubernur setuju insentif guru honorer dinaikkan mulai tahun 2026,” kata Teuku, disambut tepuk tangan para hadirin.

Menurut Teuku, langkah gubernur adalah bentuk keberpihakan kepada dunia pendidikan. 

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa usulan ini masih harus melalui pembahasan bersama DPRD, terutama dalam Rancangan APBD 2026. “Kami minta doa dan dukungan semua pihak agar prosesnya berjalan lancar,” tambahnya.

BACA JUGA:Tepati Janji, Pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Bengkulu Bawa Aspirasi Massa Aksi ke DPR RI

 

Kenaikan insentif ini tentu membutuhkan dukungan anggaran yang tidak kecil. Selama ini, beban belanja pegawai, termasuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), sudah menjadi pos besar dalam APBD Provinsi Bengkulu. 

 

 

Sumber: