Gubernur Bengkulu Perjuangkan Berdirinya Rumah Sakit Tipe A Pertama
Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan SE,-Windi Junius-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU – Penantian panjang masyarakat Bengkulu untuk memiliki rumah sakit rujukan kelas nasional tampaknya segera mendapat titik terang. Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, dikabarkan akan bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, untuk memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe A Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Bumi Rafflesia.
Langkah ini menandai keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam memperjuangkan kemandirian pelayanan kesehatan tingkat tertinggi di wilayahnya sesuatu yang hingga kini belum dimiliki Bengkulu, satu-satunya provinsi di Sumatera tanpa rumah sakit vertikal Kemenkes.
BACA JUGA:Golkar Bengkulu Resmi Bentuk Pengurus Baru, Bentuk Tim Evaluasi Kinerja Fraksi Se-Bengkulu
Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni, mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut. Menurutnya, kunjungan Gubernur Helmi ke Menkes Budi Gunadi Sadikin adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk memastikan pengajuan pembangunan RS Tipe A benar-benar diprioritaskan pusat.
“Proposal pengajuan sudah kami sampaikan ke Kemenkes RI. Dalam waktu dekat Pak Gubernur akan menemui langsung Pak Menteri untuk menindaklanjuti harapan ini,” ujar Herwan, Selasa (21/10).
Herwan menegaskan, keberadaan RS Tipe A sangat vital bagi Bengkulu yang secara geografis merupakan provinsi penyangga dengan luas wilayah besar dan berbatasan langsung dengan tiga provinsi besar: Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung.
“Sudah selayaknya Bengkulu punya rumah sakit tipe A. Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi soal keadilan pelayanan publik. Kita tidak boleh terus tertinggal,” tegasnya.
Perjuangan Pemprov Bengkulu tak dilakukan sendirian. Sebelumnya, Gubernur Helmi Hasan telah menemui Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, untuk meminta dukungan politik dan moral dalam mempercepat realisasi pembangunan RS Tipe A.
Dalam pertemuan itu, Sultan langsung mengambil langkah cepat. Ia menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui sambungan telepon di hadapan Gubernur Helmi. Percakapan itu menjadi momentum penting karena Menkes secara langsung menyatakan kesediaannya menindaklanjuti usulan Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
