Rasa Aman dan Nyaman sangat di Butuhkan

Rasa Aman dan Nyaman sangat di Butuhkan

RBO, BENGKULU - Seiring berjalannya waktu, tibalah kita dalam keadaan dimana setiap individu Indonesia saat ini merasa saling curiga. Sebagai insan yang dilahirkan dalam iklim demokrasi pancasila dan menjadi pedoman hidup bangsa ini. Tidak sepatutnya individu-individu Indonesia saling curiga dan saling menjerumuskan.

Bagaimana tidak, hal ini ditemukan dalam satu hari namun berbeda jamnya. “Kini zamannya berubah, padahal kita satu bangsa tapi saling curiga, kalau dulu sewaktu saya pulang kampung (sensor), kondisi dikampung saya aman damai dan nyaman, hidup rukun damai bahagia,” ujar si penjual manisan yang berkumis tebal dan sepertinya baru selesai dirapikan.

Sekarang saya pulang kampung bersama keluarga,ngeri... sudah tidak seperti dahulu, masing-masing saling curiga padahal hanya berbeda pilihan, kondisinya tidak senyaman dahulu. “Kita kuat karena kita bersatu, dan kita sama-sama manusia Indonesia tapi mengapa kita saling curiga,”? kata dia sambil mengelus kumis tebal yang hitam legam tersebut.

Siapapun yang berkuasa buatlah negara kita ini aman, nyaman dan damai jangan dipertontonkan potensi-potensi kebencian atara suatu kaum dengan kaum lainnya. “Kami ingin kita damai, aman dan nyaman,” kata dia sambil mengangkat sedikit bibir atas berkumisnya.

Sementara itu, bapak si penjual sate yang sudah cukup senior dilihat dari rambutnya yang telah memutih, mengatakan beliau ingin menyaksikan Indonesia ini menjadi negara yang kuat dan disegani oleh Dunia. “Di sisa umurku ini, berharap sekali Indonesia ini menjadi negara yang kuat dan disegani dunia, karena yang akan menikmati adalah anak cucu kita,”katanya sambil mengangkat kopiah yang warnanya hitamnya mulai memudar.

Saat ini yang dibutuhkan adalah rasa nyaman dan aman, aman yang nyaman dalam semua keadaan. “Kalau orang seperti kami ini hanya itu yang dibutuhkan, kalau yang lain bisalah kami cari sendiri, namun yang terpenting adalah Indonesia berwibawa di masyatakat Indonesia dan Dunia,” ujar dia sambil melipat tisu mulut warna pink untuk ditempatkan dalam wadah natural diatas meja yang diperuntukkan sebagai bonus kepada pelanggan sate nya. (hcr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: