Krisis Ekonomi, Banyak Anak Putus Sekolah

Krisis Ekonomi, Banyak  Anak Putus Sekolah

RBO, BENGKULU – Akibat dampak krisis ekonomi saat ini banyak anak putus sekolah. Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Ir Muharamin dan Rektor UMD Dr H Ahmad Dasan, SH, MA.

“Memang benar sekali. Akibat krisis ekonomi yang melanda saat ini, banyak anak yang putus sekolah,” ungkap Muharamin saat diwawancarai sedang di ruangannya DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (24/10).

      Dijelaskan  Muharamin, kenapa krisis ekonomi berdampak pada dunia pendidikan? Hal itu tidak bisa dihindarkan, sebab kondisi perekonomian sangat identik untuk kemampuan menyekolahkan anak.

 “Untuk bisa melanjutkan pendidikan, maka kondisi kemakmuran tentu harus baik terlebih dahulu. Bagaimana mau menyekolahkan anak, kalau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja mereka sulit. Sehingga alternatif yang diambil para orang tua, anak berhenti dulu sekolah,” jelasnya.

      Dalam managemen keuangan keluarga, jika ekonomi sulit, tentu para orang tua akan memilah-milah terlebih dahulu.

 “Mereka tentu akan mengutamakan yang lebih penting terlebih dahulu. Kalau kita lihat di media massa mengatakan bahwa kondisi ekonomi kita membaik, tapi lihat saja bukti nyata saat ini. Saat saya lewat Lais sampai Mukomuko itu, berpuluh kilometer mobil dumtruck dan fuso yang nganggur. Selain BBM solar sulit, mereka juga memang tidak ada tarikan. Bayangkan saja, kalau truck-truk itu menganggur? Sudah berapa kerugian mereka? Belum lagi kalau truck itu dalam posisi kredit, bagaimana untuk mereka membayar angsurannya? Itu jelas salah satu bukti nyata kondisi ekonomi kita saat ini. Kalau menurut saya, solusinya itu hanya satu. Ganti Presiden,” tegas Muharamin. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: