Dewan Fraksi Gerindra Support HD Island
Marliadi : Selama Ini Tidak Termanfaatkan
RBO, BENGKULU – Rencana Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Helmi-Dedy untuk membangun kawasan objek wisata Pulau Tikus dan ada wacana untuk menamakan Pulau Tikus menjadi HD Island, anggota Dewan Fraksi Gerindra Kota Bengkulu, Marliadi SE mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dan mensupport penuh rencana tersebut.
“Intinya, saya sebagai anggota Fraksi Gerindra yang juga warga Kota Bengkulu sangat mensupport rencana tersebut. Kita patut bersyukur ada wacana kawasan Pulau Tikus ini untuk dibangun dengan menjadi HD Island yang artinya Pulau Hidayah. Artinya ada niat baik dari Pemda Kota untuk mengembangkan objek pariwisata kita tersebut agar bisa dimanfaatkan. Dimana selama ini kawasan tersebut kurang termanfaatkan,” ungkap Marliadi saat ditemui radarbengkuluonline.com, Kamis (8/11).
Dijelaskan oleh anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu tersebut, dengan dibangun dan akan dikembangkannya kawasan Pulau Tikus, serta akan dilakukan reklamasi, ini menunjukkan bahwa ada gagasan dan terobosan yang dilakukan oleh pemimpin Kota Bengkulu.
“Pulau Tikus ini kalau dikembangkan tentu sangat potensial untuk menjadi destinasi kawasan wisata daerah dan nanti akan mampu ikut menyumbangkan PAD bagi daerah. Yang tidak kalah penting nanti bisa menjadi icon Kota Bengkulu,” jelasnya.
Kalau selama ini dinamakan Pulau Tikus, maka daya tariknya sangat kurang. Mindset masyarakat apa itu Pulau Tikus? Kalau nanti namanya menjadi Pulau Hidayah, tentu orang akan penasaran dan ingin datang ke Pulau tersebut.
“Kalau banyak orang yang penasaran dan ingin ke Pulau tersebut, tentu nanti akan ada income pemasukan dari kunjungan para wisatawan. Bukan hanya wisatawan local, wisatawan mancanegara juga mungkin nanti lebih tertarik untuk datang ke Bengkulu,” papar Marliadi.
Sejauh ini, dari pembahasan APBD tahun 2019, Marliadi belum melihat adanya usulan kebutuhan anggaran untuk pengembangan kawasan Pulau Tikus.
“Tapi kalau memang ada, tentu kami akan mendukung usulan tersebut. Kalau konotasi orang mengatakan HD itu singkatan Helmi-Dedy itu terserah mereka melihatnya dari sudut mana. Yang jelas kalau selama ini namanya Pulau Tikus lihat saja sendiri apakah ada orang mau datang kesana? Kalau jadi Pulau Hidayah, mungkin nanti bisa jadi tujuan wisata religi dan sebagainya,” pungkasnya. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: