Harus Adil, Jangan Tunggangi APBD Untuk Politik Praktis
Zakaria : Lebih Banyak ke Dapil Tertentu
RBO >> ARGA MAKMUR >> Pemerintah harusnya memberikan perhatian secara adil dan proforsional dalam memberikan layanan pembangunan pada 215 desa di 19 Kecamatan di Bengkulu Utara (BU). Namun rasa keadilan tersebut sepertinya masih jauh dari harapan masyarakat. Dan beberapa bagian dari wilyah BU mendapat porsi lebih dalam pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur dari sumber anggaran Pemerintah yang digulirkan di BU.
Kritik ini disampaikan Kades Tepi Laut, Zakaria,S.IP pada RADAR BENGKULU di ruang kerjanya kemarin.
Menurut Zakaria, dalam pelaksanaannya, penggunaan APBD BU sangat tidak berimbang antara kebutuhan pembangunan di 19 Kecamatan di Bumi Ratu Samban dalam beberapa tahun terakhir ini. Ia merasa heran kok untuk wilayah Bengkulu Utara Bagian Barat, seperti Kecamatan Ketahun, Pinang Raya, Marga Sakti Seblat, Putri Hijau dan sekitarnya lebih banyak, lebih dominan pembangunannya bila dibanding Kecamatan lainnya. Terutama untuk Kecamatan Air Napal, Kerkap, Air Besi, Hulu Palik, TAP Lais dan Batik Nau.
Ia mencontohkan dalam pembahasan APBD BU tahun 2019 lebih menonjol rencana pembangunan yang akan dilakukan di Dapil 4 bila dibanding dengan daerah Kecamatan lainnya. Untuk itu Zakaria mengharapkan pemangku kebijakan di BU untuk lebih arip, bijaksana dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.
‘’Saya berharap mereka membuka mata nurani dan mengedepankan keadilan dalam mengambil kebijakan pembangunan di daerah ini. Bila hal tersebut terus dibiarkan, maka dikhawatirkan sikap pesimisme warga terhadap daerahnya akan menjadi lebih besar lagi.’’
Lebih lanjut dikkatakan, ‘’Kita tahu ini tahun politik. Namun janganlah APBD dijadikan komoditas politik jelang Pileg 2019 mendatang. Yakinlah itu tidak akan efektif dalam mendulang suara. Namun pasti efektif dalam memecah belah masyarakat,’’tegas Zakaria.(bri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: