Dewan Kota Serap dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Dewan Kota Serap dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

RBO,BENGKULU – Masalah banjir yang mengancam Kota Bengkulu akhir-akhir ini membuat rakyat khawatir dan takut. Untuk itu Pemda Kota dan DPRD Kota diminta menuntaskan masalah yang turun temurun yang belum obatnya itu. Termasuk jangan memberi izin pada pengembang untuk membangun rumah di lokasi rawan banjir. Berbagai aspirasi itu disampaikan pada dewan saat reses kemarin.

Agenda reses DPRD Kota Bengkulu kemarin digelar di sejumlah tempat. Pantauan jurnalis pada reses di rumah Iswandi Ruslan S.Sos sejumlah warga antusias hadir. Masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan mereka. Nampak hadir pula dalam reses yakni Sekretaris Dewan (Sekwan) Romadan Indosman. Dalam kata sampaiannya, Sekwan mengatakan bahwa agenda reses merupakan kegiatan rutin dewan. "Ini kegiatan bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dan nantinya akan diperjuangkan ditingkat penganggaran. Ini kegiatan rutin yang kita laksanakan. Hari ini di sejumlah wilayah lainnya juga ada dewan yang gelar reses," sampai Sekwan. Hadir dalam reses Iswandi, dewan sesepuh Bengkulu Helmi AR dalam sambutannya berpesan agar kinerja dewan lebih pro terhadap kepentingan masyarakat. Dalam kesempatan itu juga, Helmi mendoakan Iswandi kembali terpilih menjadi anggota dewan untuk periode selanjutnya. "Selama ini mungkin masih ada aspirasi yang belum terlaksana, maka Insya Allah ditahun berikutnya akan diperjuangkan," sampai Dia. Warga berharap pemerintah dapat secepatnya atasi persoalan banjir dan DBD yang ada di Kota. Sebab untuk saat ini dua persoalan itulah yang diharap masyarakat agar segera ditindaklanjuti dan diantisipasi oleh pemerintah. Menyoal hal itu, dewan kota mengatakan bahwa mengantisipasi penyebaran virus DBD merupakan tugas bersama. Dan masyarakat diminta juga aktif membersihkan lingkungan.

"Lalu soal lokasi banjir, kita minta pemerintah jangan terlalu gampang memberikan izin kepada pengembang membangun rumah subsidi. Jika kondisi lahan itu rawan banjir, maka jangan diberikan izin membangun. Sebab kasihan ketika rumah itu dibangun dan akhirnya penghuni rumah mengalami banjir. Jadi perizinan kedepan harus diperketat," sampai Achmad Jaingat ditempat terpisah. Ditempat terpisah, dewan dari fraksi Hanura Hotman Nababan juga menggelar reses. Pelaksanaan reses itu digelar di rumah pribadinya yang berada di jalan Mahakam 4 kelurahan Lingkar Barat. Dalam sampaiannya, Hotman mengatakan bahwa dewan Kota tentu akan perjuangkan aspirasi masyarakat. Berdasarkan agenda yang didapat dari sekretariat DPRD Kota, diketahui Selasa 11 Desember sejumlah dewan yang gelar reses antara lain Hamsi di kantor lurah lingkar barat pukul 9.30 WIB, lalu rumah Achmad Djaingat Sijabat yang berada di jalan Zainul Arifin gang Garuda 3 no.17 RT 01 kelurahan Padang Nangka pukul 15.00 3. Kemudian Marliadi berada di kantor Lurah Bentiring Muara Bangkahulu pukul 9 pagi. Rumah kediaman Yani Setianingsih jalan Setianegara 1 RT. 12 kelurahan Kandang Mas pukul 15.00 siang. Terakhir Rafika reses di kantor lurah Teluk Sepang pukul 9.30 WIB. (lay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: