RS HD Kota akan Meningkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

RS HD Kota akan Meningkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

RBO,BENGKULU - Rumah Sakit Umum Kota Bengkulu yang berganti nama dan logo menjadi Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu menjadikan semakin nyata dari program Pemerintah Kota Bengkulu dalam 100 Hari Pemerintahan Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan. Penggantian nama dan Logo disertai Launching SIMRS, Poliklinik TB DOTS dan VCT, Kelompok Cinta Sehat dan Pencanangan Klinik Pratama RS. HD di Jakarta berjalan dengan sukses kemarin. Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan yang tidak dapat hadir karena ada tugas penting diwakilkan oleh Wakilnya , Deddy Wahyudi untuk meresmikannya. Deddy Wahyudi dalam arahanya menyampaikan bahwa dari pembangunan awal RS Harapan dan Doa yang sebatas keinginan dan harapan yang awalnya tidak mungkin menjadi kenyataan. Dengan modal Rp 1 Miliar untuk Tahap awalnya sekarang tumbuh kembang menjadi Rumah Sakit terbaik di Provinsi Bengkulu, regional dan Tingkat Nasional. Dengan inovasi demi kemajuan dan sebagai control terhadap kinerja para pegawai, baik medis maupun administrasi, RS. Harapan dan Doa (RS. HD) Kota Bengkulu dengan menempel disetiap sudut Rumah Sakit Nomor layanan Pengaduan yang merupakan Nomor Direktur RS. HD , dr. Lista Cerlyviera, sehingga jika benar akan ditindaklanjuti cepat. Sehingga kesan ramah, nyaman dan profesional menjadikan RS. Harapan dan Doa menjadi satu-satunya Rumah Sakit yang dibanggakan masyarakat Bengkulu. “Target kedepannya menjadikan Rumah Sakit ini menjadi rumah sakit terbaik di Provinsi Bengkulu, Regional maupun Nasional. Untuk memastikan pelayanan degan baik saya menginstruksikan langsung untuk menempel disetiap ruangan yakni nomor hp dan WA yang langsung tersambung dengan Direktur RS. HD. Jika pasien ataupun keluarga pasien menemukan pelayan tidak baik berupa perawatnya bermuka masam, cemberut, tidak maskimal dan lainnya silakan langsung dilaporkan dan ini akan di follow up/ditindaklanjuti langsung , dan nantinya di Dukcapil dan perizinan langsung terhubung dengan Walikota atau saya , akan tetapi tidak boleh fitnah atau mengada-ada,” beber Wawali. Hal senada disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Harapan dan Doa (RS. HD) Kota Bengkulu, dr. dr. Lista Cerlyviera. Ia menyampaikan bahwa launching layanan Poli Terpadu dengan harapan dapat berkontribusi dengan pelayanan pasien yang benar menderita TBS dan HIV AIDS, sehingga pengobatan ini semakin komprehensif di Provinsi Bengkulu. “Harapannnya dengan pelayanan Terpadu dapat menurunkan tingkat kesakitan Penyakit Paru dan menjaga hajat hidup penyandang HIV tetap konstan dan stabil. Penggantian Nama dan Logo RS. Kota Bengkulu menjadi RS. HD Kota Bengkulu sesuai dengan namanya untuk memberikan harapan kepada masyarakat dan mohon didoakan oleh seluruh lapisan masyarakat bahwa Rumah Sakit HD dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bengkulu dan mengedepankan menerima semua pasien, baik yang terdaftar di BPJS Kasehatan, umum maupun masyarakat tidak mampu dengan mengedepankan layanan yang terbaik dengan menebar senyum, sapa, salam dan santun,” beber Direktur.(Ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: