Bupati Curiga 3 Siswi SMP 22 Mukomuko Hilang Terpengaruh Paham Radikal
RBO, MUKOMUKO - Rabu (12/12) warga Desa Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh dihebohkan menghilangnya tiga warga setempat. Tiga warga Air Bikuk yang menghilang itu masih berstatus pelajar di SMPN 22 Mukomuko benama Reni (13), Lusi (13), dan Fitri (13).
Ketiganya dikabarkan hilang lantaran tidak pulang ke rumah sejak berangkat sekolah Rabu (12/12) pagi hingga malam hari. Padahal, Rabu pagi, ketiganya hanya berpamitan ke sekolah seperti biasa kepada orang tuanya.
Informasi ini juga sudah diterima oleh Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH. Menurut informasi yang ia terima, ada komunikasi antara siswi SMP tersebut dengan pihak keluarga. Ia menduga, siswi-siswi ini terpengaruh paham radikal, sehingga tega meninggalkan keluarga.
Hal ini diungkapkannya saat menyampaikan materi di kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Mukomuko Kamis (13/12).
"Menurut informasi, ada SMS dari nomor siswi siswi ini. Isinya meminta kepada orang tuanya tidak perlu risau. Kemudian dalam SMS itu juga mengatakan kalau mereka (siswi) akan pulang. Kalau melihat kondisi seperti ini saya khawatir mereka dipengaruhi paham radikal," sampainya.
Ia berharap ketiga siswi yang saat berita ini diterbitkan belum kunjung kembali kerumah bisa segera ditemukan tanpa terjadi apa-apa.
"Kita doakan semoga bisa cepat ditemukan dan tidak terjadi apa-apa," harap Bupati.
Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat, SIK, ia membenarkan pihaknya menerima laporan terkait hilangnya tiga siswi di Pondok Suguh.
Katanya, laporan masuk ke Polsek Pondok Suguh. Saat ini tim dari Polsek Pondok Suguh sudah mengambil langkah.
"Sementara Polsek Pondok Suguh sudah melakukan langkah-langkah," singkatnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: