Optimalkan Pengelolaan SD Laut dan Pesisir
RBO, BENGKULU - Hari Nusantara diperingati dengan menggelar upacara bendera bertempat di lapangan Kantor Pemerintahan Provinsi Bengkulu kemarin. Tamu yang hadir dari Forkopinda, Sekolah, UPD dan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu ikut menjadi peserta upacara bendera tersebut.
Gubenur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa dengan perayaan Hari Nusantara yang diadopsi dari konferensi Jenewa yang dihadiri oleh Ir, Juanda dulunya merupakan tonggak sejarah keberadaan dan pengakuan Batas Wilayah Republik Indonesia dimana kita memperingatinya.
Selain itu Gubernur mengingatkan untuk senantisasa menjaga dan mengoptimalkan pengelolaan Sumber Daya (SD) laut dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 525 KM. Untuk itu, saat itu diberikan 3 sertifikat kepada pelaku usaha perikanan yang akan melakukan ekspor di tahun 2019 nantinya.
Sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Karantina Ikan merupakan lisensi untuk melakukan ekspor. Harapannya untuk meningkatkan volume tangkapan ikan dengan persyaratan-persyaratan tertentu yang telah ditetapkan sehingga dapat meningkatkan perekonomian Bengkulu dan pendapatan nelayan.
Hal senada disampaikan Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Ivan Syamsurizal, bahwa beberapa rangkaian acara dalam Peringatan Hari Nusantara yakni Upacara Bendera, Pameran Pembangunan dan Lomba Mewarnai, gemar makan ikan bertempat di pusat belanja tepi Pantai Kota Bengkulu dan dilanjutkan bersih Laut Pulau Tikus hari ini.
Untuk tangkapan ikan ditahun 2018, lanjutnya, meningkat sebanyak 8% sebanyak 80.000 ton dan budidaya sudah mencapai 120.000 ton (200.000 Ton). Momentum di Hari Nusantara ini terkait dengan Visit Wonderfull Bengkulu 2020 sehingga menjadikan Bengkulu menjadi Provinsi Maritim unggulan Nusantara dengan garis pantai terpanjang di Indonesia.
Untuk itu, sambungnya, perlu meningkatkan pengelolaan dalam memberdayakan potensi laut dan pesisir. ‘’Perlu komitmen bersama untuk menjaga ekosistem laut,” pungkas Ivan.(Ae-4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: