75 Persen Dana Desa untuk Pemberdayaan
RBO << BENGKULU << Saat ini Pemerintah Desa di Provinsi Bengkulu diminta pada tahun 2019 mulai memperbesar porsi anggaran untuk pemberdayaan dalam pengelolaan Dana Desa (DD). Pasalnya, pemberdayaan dinilai penting. Terutama dalam mendorong peningkatan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat desa.
Anggota DPD RI, H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengatakan, sepanjang pantauan pihaknya dengan turun langsung ke desa-desa tahun lalu, sudah saatnya Pemdes mulai memperbesar porsi untuk pemberdayaan. "Kalau sejak dikucurkannya DD, peningkatan infrastruktur desa lebih difokuskan. Ya, hasilnya sebagian besar infrastruktur di desa-desa sudah memadai," ungkap Bang Ken panggilannya kepada RADAR BENGKULU kemarin (15/1).
Dengan demikian, lanjut Bang Ken ini, perbesar porsi anggaran untuk pemberdayaan sudah saatnya dimulai. Karena, pemberdayaan ini penting perannya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. "Percuma saja jika terus difokuskan pada infrastruktur, namun ekonomi masyarakat justru stagnasi," kata Bang Ken.
Menurutnya, melihat kondisi desa pasca dikucurkannya DD, Pemdes dinilai sudah bisa membagi porsi total DD yang diterima 75 berbanding 25 persen. "Tentu saja 75 persen itu untuk pemberdayaan masyarakat, 25 persennya lagi barulah tetap untuk infrastruktur. Pemberdayaan itu diutamakan untuk perempuan, karena perempuan inilah yang paham dalam manajemen ekonomi keluarga," tegasnya.
Disisi lain, Bang Ken meminta Pemdes tidak perlu khawatir pada imbas kondisi perpolitikan saat ini dengan keberadaan DD. Karena siapapun presidennya DD akan tetap ada. "DD ini merupakan amanah UU No 06 tahun 2014 tentang desa. Jadi, siapapun yang menang dalam Pilpres mendatang, maka DD tetap harus dikucurkan. Lain hal jika UU itu diganti," beber Bang Ken.
Terpisah, Kadis PMD Provinsi, H. Ali Sadikin menyampaikan, sesuai instruksi pemerintah pusat, memang sudah saatnya porsi DD mulai tahun ini difokuskan untuk pemberdayaan masyarakat desa. "Dengan harapan nantinya dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa. Karena bagaimanapun juga, kemajuan desa berdampak terhadap kemajuan secara nasional," tambah Ali.(idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: