Daniel : Masyarakat Kita Didominasi Kalangan Petani

Daniel : Masyarakat Kita Didominasi Kalangan Petani

Perjuangkan Pertanian dan Perkebunan Bengkulu

RBO, BENGKULU - Salah satu putra terbaik Provinsi Bengkulu, Daniel Pujosudarmo, S.Si yang maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra menargetkan dapat meraup 80 ribu suara dalam Pileg 17 April mendatang. Ia turut bertarung dengan nama-nama besar lainnya dalam perebutkan 4 kursi DPR RI Daerah Pemilih Provinsi Bengkulu lantaran ingin mengabdi untuk masyarakat.

"Saya ini lebih banyak berkecimpung di sektor pertanian dan perkebunan. Dimana Provinsi Bengkulu tidak lepas dari kedua sektor itu, yang dibuktikan dengan mendominasinya masyarakat dari kalangan petani yang telah saya jajaki di 10 Kabupaten/Kota minus Kabupaten Mukomuko. Sayangnya potensi kedua sektor itu belum tergali secara maksimal," ungkap Daniel saat ditemui radarbengkuluonline.com kemarin (16/1).

Padahal, lanjut Daniel, untuk memaksimalkan kedua sektor itu, potensinya sangat besar. Ia sendiri memiliki pengalaman untuk memaksimalkan potensi. "Karena dulunya hasil riset cenderung cuma menjadi sebuah buku. Pada zaman pemerintah Presiden Habibi, dicetuskanlah ide bagaimana hasil riset itu dipraktikan untuk mendorong produktifitas berbagai sektor," lanjutnya.

Kebetulan saat itu, sambungnya, Ia dipercaya mempraktikkan hasil riset yang dibiayai pemerintah dengan bekerjasama pada swasta. Dari 12 yang diberi kepercayaan, dirinya yang pertama berhasil.

"Yakni dengan membuat pupuk kedelai, dalam rangka meningkatkan produktifitas tanaman kedelai para petani. Saya rasa ini juga bisa dipraktikkan di Bengkulu, dengan komoditas lain," katanya.

Disinggung soal target suara, Daniel mematok dapat meraih 80 ribu suara dalam Pileg mendatang. Tentu saja Ia mengharapkan dukungan dari masyarakat Provinsi Bengkulu.

"Saya berasal dari Kedurang. Tentu saja lumbung suara di Bengkulu Selatan dan Kaur. Meskipun demikian, saya optimis tetap dapat meraih suara di Kabupaten lain, mengingat sudah saya jajaki satu per satu," tutupnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: