Bank Bengkulu Salurkan CSR untuk Rumah Tidak Layak Huni

Bank Bengkulu Salurkan CSR  untuk Rumah Tidak Layak Huni

RBO >>  BENGKULU >>  Bank Bengkulu yang merupakan bagian dari bank milik masyarakat Bengkulu tak hentinya memperhatikan kesejahteraan masyarakat dengan membagikan sebagian keuntungan yang diperolehnya kepada masyarakat. Hal ini ditandai dengan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 164 juta rupiah dalam bentuk pembangunan rumah tidak layak huni. Bantuan dana CSR  diserahkan di RT 07 RW 03 Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Tepatnya di rumah atas nama Suhardi .

      Besaran dana CSR yang dibagikan itu Rp 15 – Rp 20 juta tiap rumahnya. Dari keuntungan yang dibukukan Bank Bengkulu pada tahun 2018 sebesar 3,8 Miliar, Bank Bengkulu  menyalurkan Dana CSR mereka di 9 Kabupaten dan Kota Bengkulu, sehingga hal ini langsung dirasakan oleh masyarakat Bengkulu.

      Program Bedah Rumah yang dilakukan ini merupakan bentuk sinergitas terhadap Program Pemerintah Kota Bengkulu dalam program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh).  Hal ini merupakan bentuk keseriusan dan kepekaan Bank Bengkulu  dalam mensejahterakan masyarakat Bengkulu. Hal ini disampaikan oleh Direktur Umum Bank Bengkulu, H. Agusalim kemarin.

      “Bank Bengkulu menyalurkan dana CSR yang berbeda dari selama ini. Sebelumnya diberikan kepada bantuan mesjid, pendidikan dan olah raga. Kalau sekarang dalam bentuk bedah rumah tidak layak huni,’’ ujar Agusalim.

        Program ini, lanjutnya, merupakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Bengkulu. Dimana disalurkan sebesar Rp 164 juta untuk 9 rumah di 9 kecamatan.      Penyaluran dana CSR merupakan hasil keputusan pemegang saham dalam RUPS menyalurkan CSR sebesar 3%.’’ Harapan kami semoga tahun depan dapat ditingkatkan mencapai 5%. Bentuk penyaluran dana CSR kedalam bentuk Bedah rumah ini sangat membantu. Karena bantuan ini diberikan kepada rumah yang tidak layak huni, sehingga dirasakan tepat dibandingkan dalam bentuk lainnya.’’

      Dia berharap  pelaksanaan program ini dapat didukung oleh semua lapisan masyarakat, dan hendaknya aparatur pemerintah setempat mengawasi dalam penggunaannya nanti dalam bentuk rumah. Jangan ke hal lain, “ujar  Agusalim.

   Hal senada disampaikan oleh Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan diwakili oleh Wakil Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi. Wawali mengatakan bahwa pelaksanaan Program Bedah Rumah (KOTAKU) sangat membantu dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Dan hal ini bisa diikuti oleh perbankan lainnya. Dengan harapan kedepan Bank Bengkulu dapat meningkat dalam penyaluran dana CSR, sehingga sinergitas dengan pemerintah kota dapat bersama-sama membangun Kota Bengkulu.

“Apresiasi kepada Bank Bengkulu yang secara rutin telah menyalurkan dana CSR-nya, dan sekarang  dalam bentuk bedah rumah yang  bersinergitas dalam program Pemerintah Kota Bengkulu, KOTAKU.’’

    Rumah yang dibedah adalah potret kondisi sekarang, sehingga perlu adanya perhatian dari stake holder, sehingga dapat bersinergi, bersatu padu  membangun kota Bengkulu dalam mewujudkan kota yang bahagia, religius, APBD untuk rakyat dapat terwujud.(ae4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: