Dua ABG Diciduk, Diduga Mencuri Untuk Beli Boneka Pacar
RBO, BENGKULU - Untuk mengungkapkan cinta kepada kekasihnya, Pelaku berinisial Gu (16) warga Jalan Timur Indah 7 Kecamatan Singaran Pati ini nekad mencuri. Bermula ketika dirinya mengajak rekannya berinisial Ra (15) warga Jalan Timur Indah ini mencuri di tempat berbeda. Pencurian pertama dilakukan oleh kedua tersangka di kawasan Warung milik Nurwan Ishak Warga Jalan Timur Indah. Korban Nurwan melapor jika warung miliknya dibobol pada tanggal 16 Januari 2019 lalu.
Akhirnya korban melaporkan perihal ini ke Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu, dengan cepat anggota sat reskrim pun mencari keberadaan para pelaku namun sempat kehilangan jejak. Disana, pelaku berhasil membobol warung dengan mengambil rokok, voucher pulsa, handphone samsung dan uang tunai Rp 2 juta. Selain itu pelaku pun berhasil melarikan uang yang berada di kotak amal masjid sejumlah Rp 200 ribu.
Ditempat berbeda, besoknya kedua pelaku kembali beraksi di warung kawasan Jalan Timur Indah. Kedua pelaku pun berhasil mencuri uang tunai Rp 2 juta. Dari tangan kedua pelaku, uang digunakan untuk berfoya foya selain itu dari tersangka Gu (16) yang merupakan otak dalam aksi tersebut, digunakan untuk membeli boneka yang diberikan terhadap kekasihnya.
"Dari kotak amal ada ratusan ribu rupiah, uang untuk belanja makanan dan minuman. Ide saya, karena untuk berfoya foya, karena belum berkerja. Mau kerja saya sudah tidak sekolah," terang Gu.
Rencananya, boneka berbentuk doraemon itu diberikan untuk kekasihnya dalam memperingati hari jadi mereka. Sayangnya, niat buruk pelaku malah diciduk oleh jajaran Satreskrim Polsek Gading Cempaka.
"Boneka untuk kekasih, karena hari jadian kami dua bulan," tambahnya kemarin Senin (28/1) di Mapolres Bengkulu.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan mengutarakan, kedua pelaku pencurian ini merupakan baru pertama kali beraksi. Namun akibat ulah kedua pelaku ini, korbannya merugi hingga mencapai Rp 10 juta.
"Berhasil mengamankan kedua pelaku dikarenakan sempat viral, terekam oleh CCTV. Kedua pelaku anak anak, sasaran mereka warung yang ada kotak amalnya," terangnya.
Sementara itu, dalam aksinya pelaku berinisial Ra (15) memantau kondisi sasarannya, jika sudah aman. Gu (16) langsung masuk ke warung korban dengan membobol menggunakan alat benda linggis.
Masih Indramawan menambahkan, pihaknya meminta agar masyarakat lebih peduli terhadap keamanan lingkungan. Terutama masjid yang memiliki kotak amal, agar memasang berupa rantai agar lebih aman.
"Ada yang masjid dan Toko, dimana ada kotak amal disitu pelaku beraksi. Kita imbau agar berhati hati lagi, khusus yang ada kotak amal. Apabila digunakan untuk sumbangan, agar dilengkapi dengan rantai walaupun jumlah sedikit namun meresahkan masyarakat," imbuhnya. (bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: