Pengurus Dewan Riset Daerah Dilantik
Ketua: Mediasi Permasalahan Diperlukan
RBO, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah berkomitmen terus mengoptimalkan pelayanan publik. Seperti halnya terkait sektor kebijakan pemerintah dengan kepentingan masyarakat. Komitmen ini diperkuat dengan dikukuhkannya Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Bengkulu oleh Gubernur Rohidin Mersyah, di Gedung Serba Guna (GSG) Kantor Pemda Provinsi Bengkulu, Rabu (20/02) kemarin.
Dikatakan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, sebagai mitra pemerintah daerah dalam mensinergikan antara kebijakan pemerintah dengan kepentingan masyarakat, termasuk menemukan solusi terhadap permasalahan kompleks di tengah masyarakat, dirinya meminta DRD menjalankan tupoksinya secara baik.
“Ini kan membutuhkan koordinasi dan sinergi yang betul-betul optimal. Maka saya kira teman-teman DRD bisa masuk duluan, bisa mengidentifikasi masalahnya apa? Kemudian pihak-pihak terkait ini siapa, kepentingan mereka itu apa dan bagaimana,” terang Rohidin Mersyah yang juga merupakan Pembina DRD Provinsi Bengkulu.
Permasalahan kompleks tersebut jelas Rohidin Mersyah, seperti penanganan kasus sengketa lahan atau tanah, persoalan persuasive yang berhubungan dengan kabupaten/kota dan penataan kawasan.
“Sehingga nanti saya turun sebagai pemegang kebijakan itu sudah betul-betul tahapannya jelas. Dan juga karena divisinya itu lengkap, saya meminta ayo kita mulai melakukan identifikasi,” pungkasnya.
Ketua DRD Provinsi Bengkulu, DR Panji Suminar, mengatakan beberapa permasalahan yang terjadi antara pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait lainnya memerlukan mediasi khusus dan dilakukan penanganannya secara lebih hati-hati serta multi pedekatan.
Ditambahkan Panji Suminar, walaupun keberadaan DRD Provinsi Bengkulu bersifat adhock dan non struktural, pihaknya yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman serta stake holder, siap menyumbangkan pemikiran, memberikan saran terkait kebijakan dan perencanaan pembangunan.
Ditambahkan Panji Suminar riset yang dilaksanakan DRD bukan merupakan riset murni, akan tetapi pada riset kebijakan.
“Maka di DRD latar belakangnya macam-macam, dan juga setiap divisinya juga disesuaikan dengan 5 program prioritas Gubernur,” jelas Panji Suminar.
Selain itu, lantaran permasalahan kompleks yang terjadi banyak berada di wilayah kabupaten, DRD Provinsi Bengkulu saat ini juga telah menyiapkan tim untuk terjun langsung ke lapangan. Dalam waktu dekat DRD tingkat kabupaten dan kota juga akan dibentuk. Selain itu, anggota DRD ini diantaranya GM Rakyat Bengkulu TV Pihan Pino, S. Ikom, Direktur Bengkulu Ekspres Group Media Sukatno M.Si, Mantan Pejabat Birokrasi Pemprov Edi Waluyo, Rektor Universitas Prof Hazairin Bengkulu Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si. dan Mantan Pejabat Birokrasi Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah Drs H Darmawan Yakoeb MH. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: