GMB dan IPEMI Populerkan Senam Botoi-botoi

GMB dan IPEMI Populerkan Senam Botoi-botoi

3 Maret Audisi di Kepahiang

RBO, BENGKULU - Dengan target lagu Botoi-botoi milik daerah Provinsi Bengkulu bisa dikenal di kancah karya lagu daerah nasional, Gerakan Muslimah Bersyar'i (GMB) bersama dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Provinsi Bengkulu akan mempopulerkan dengan melaksanakan lomba senam Botoi-botoi. Sehingga lagu daerah kebanggaan masyarakat Provinsi Bengkulu kedepannya bisa setara dengan lagu Poco-poco.

"Kita ingin mengenalkan lagu daerah Bengkulu dimata nasional. Kan lagu Botoi-botoi ini bagus dan harus dipromosikan. Seperti Poco-poco, ini lagu dan tarian khas Minahasa, Sulawesi Utara. Kenapa lagu Poco-poco dan tariannya bisa terkenal, ya karena terus-terusan dipromosikan. Nah, kita ingin lagu Botoi-botoi, bisa terkenal layaknya lagu Poco-poco," jelas Inisiator Gerakan Muslimah Bersyar'i Bengkulu, Alisya Fianne Janne, Rabu (20/2).

Diterangkan Alisya, dalam kegiatan lomba senam lagu Botoi-botoi peserta tidak diwajibkan harus menggunakan pakaian Muslimah Bersyar'i. "Kita tak akan menerapkan aturan seperti itu, kalau ingin pakai pakaian olahraga ya silakan asalkan sopan. Karena Muslimah Bersyar'i sebagai penyelenggara, maka kami tetap mengutamakan pakaian yang sopan. Meskipun tujuan utamanya mempromosikan lagu daerah," kata Alisya.

Acara lomba senam lagu Botoi-botoi akan dilaksanakan se-Provinsi Bengkulu. Seperti di Kabupaten Kepahiang, akan diselenggarakan pada 3 Maret 2019 di lapangan Santoso, Pasar Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. "Setiap kabupaten, itu sudah ada jadwalnya. Jadi, pesertanya itu perkelompok yang terdiri dari 8-10 orang. Lomba senam lagu Batoi-botoi yang kita laksanakan ini sistem audisi," terang Alisya.

Politisi Partai Golkar yang ikut mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI Partai Golkar Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu ini menuturkan, dimasing-masing kabupaten/kota dipilih 3 kelompok untuk ikut bertanding ditingkat provinsi. "Misalnya di Kepahiang ada 15 kelompok yang ikut, nah kelompok masuk 3 besar akan bertanding dengan 3 kelompok yang masuk 3 besar dari setiap kabupaten/kota. Untuk final dilaksanakan di Kota Bengkulu pada 16 Maret," tuturnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Senam lagu Botoi-botoi yang juga Ketua IPEMI, Linda Kosasih mengungkapkan, antusias peserta di Kepahiang cukup besar. Bahkan menurut Linda, jika semua kelompok peserta diakomodir maka dipastikan tidak akan cukup waktu untuk pelaksanaannya. "Inikan lomba, jadi harus tampil bergantian. Jadi sangat memakan waktu. Kita yakin acara yang seperti ini juga diminati masyarakat di kabupaten lain," tutupnya.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: