Raharjo Sudiro: Mari Tingkatkan Kepedulian Sosial

RBO, BENGKULU – Kian maraknya kasus pembunuhan dan asusila yang terjadi di Provinsi Bengkulu, bahkan pembunuhan dengan cara yang sadis dan keji seperti terjadi di Kota Bengkulu seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya yang sedang mengandung anak mereka membuat dewan Provinsi Bengkulu prihatin.

”Tentu saja kejadian demi kejadian pembunuhan yang terjadi membuat kita miris dan prihatin. Apalagi pembunuhan dengan cara yang sadis dan kejam,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro S.Sos, Jumat (22/2).

Menurut Jojo-- panggilan akrabnya-- dalam hal ini, perlu jadi perhatian bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat agar kedepannya kejadian sadis tersebut jangan sampai terulang lagi.

“Kita harus tingkatkan kepedulian antar sesama. Agar kejadian-kejadian sadis tidak perlu lagi terjadi di Bengkulu. Juga tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Selain itu, menurut anggota Fraksi Golkar Provinsi Bengkulu ini, Bengkulu sudah memiliki Perda perlindungan perempuan dan anak. Hanya saja belum efektif penerapannya.

“Kalau kita lihat dari beberapa kasus kekerasan, banyak motif yang melatar belakangi kejadian tersebut. Dan kita sudah mempunyai Perda perlindungan. Hanya saja memang belum efektif penerapannya di daerah. Harapan kita, beberapa Perda yang sudah diselesaikan dapat dilaksanakan dan ditegakkan. Berikan sanksi. Ditindak sesuai dengan aturan agar memberi efek jera terhadap pelaku,” pungkas Jojo. (idn)

Sumber: