Dewan Mulai Tempati Gedung Bekas Kebakaran
Maras Usman : Baru Terasa Ngantor di DPRD
RBO, BENGKULU – Anggota dewan Provinsi Bengkulu beserta staf mulai menempati gedung utama DPRD Provinsi Bengkulu untuk ruangan unsur pimpinan dan ruangan komisi. Sebelumnya diketahui gedung utama DPRD Provinsi Bengkulu tersebut terbakar pada bulan Februari tahun 2016 lalu. Setelah mulai menempati gedung utama pasca direhab tersebut, para wakil rakyat Provinsi Bengkulu yang selama ini mengungsi diruang fraksi baru merasa berkantor di gedung DPRD. “Kalau sekarang, baru terasa kalau kita ini ngantor di DPRD. Kalau selama ini, kita menumpuk digedung Fraksi itu,” ungkap anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H. Maras Usman S.Sos yang telah menempati meja dan kursi baru diruang Komisi III, Senin (25/2).
Adapun dari Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Batara Yudha PW S.Sos mengatakan, disisa periode masa jabatan mereka saat ini akhirnya mereka bisa merasakan menempati bangunan baru rehab tersebut. “Akhirnya bisa juga berkantor di gedung baru. Mudah-mudahan ini awal yang baik. Karena selama ini di kantor lama ruangan sempit. Mudah-mudahan nanti di kantor baru, kami anggota dewan bisa berbuat lebih bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu," tambah Batara Yudha.
Sebelumnya dari Plh Sekwan Provinsi Bengkulu, Syaiful menyampaikan, memang benar mulai minggu ini gedung utama DPRD Provinsi mulai difungsikan kembali setelah hampir dua tahun dalam masa penyelidikan dan rehab pasca kebakaran dulu. “"Iya sebagian mulai pindah," kata Plh Sekwan.
Menurut Saiful, gedung utama dewan mulai berangsur ditempati sembari bersih-bersih. "Kami sambil bersih-bersih. Bagi anggota dewan yang ingin ngantor di ruangan baru sudah boleh. Tapi kalau masih mau duduk-duduk di ruangan lama juga masih boleh. Mudah-mudahan dalam minggu ini kita pindahannya bisa selesai. Nah untuk minggu depan, anggota dewan sudah full ngantor di kantor baru," terangnya.
Dijelaskan Saiful, penggunaan ruangan kerja baru ini karena pengerjaannya sudah selesai dilakukan. "Pascakebakaran awal 2016 lalu, banyak bangunan di gedung utama yang terbakar diperbaiki. Bahkan bentuk bangunan dalamnya sudah berubah. Di ruangan kerja baru ini, anggota dewan bisa leluasa bekerja dan menerima tamu. Kalau di ruangan kerja lama, duduk saja kadang-kadang gantian," ujarnya.
Dari pantauan di gedung utama DPRD Provinsi, nampak ruangan komisi dan untuk unsur pimpinan DPRD terlihat sangat berbeda dari sebelumnya pasca kebakaran tahun 2016. Ruangan komisi lebih luas dan bagus ditambah dengan adanya meubeler baru mulai dari meja dan kursi. Beberapa dinding bangunan gedung itupun hampir 50 persen menggunakan dinding kaca tebal. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: