Rohidin: Bengkulu akan Jadi Baranda Ekonomi Baru

RBO , BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu sukses menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Selasa (25/3) di aula Hotel Grage Bengkulu. Musrenbang ini dilaksanakan dalam rangka penyususunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2020, dengan tema Peningkatan Ekonomi dan Daya Saing Daerah, Melalui Pemerataan Pembangunan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia. Plt Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Dra. Hj. Noni Yuliesti, MM, menyampaikan bahwa tujuan RKPD ini untuk harmonisasi dan singkronisasi program pemerintah pusat, pemerintah provinsi Bengkulu dan pemerintah kabupaten/ kota, selain itu juga tujuan lainya adalah untuk mendapatkan masukan dari seluruh stakeholder sebagai bahan penyempurnaan RKPD menjadi rancangan ahir RKPD 2020 nantinya. ‘’Penyempurnaan rancangan RKPD menjadi rancangan ahir, dimana hasil yang kita harapkan nantinya penyempurnaan rancangan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD sehingga provinsi, kabupaten dan kota Bengkulu bisa mendapatkan pembangunan yang merata sesuai dengan kebutuhan,’’ jelasnya. Dalam Musrenbang kali ini dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, DPR RI, anggota DPD RI, Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu, staf ahli Bidang Hukum dan reformasi birokrasi perhubungan Kementerian Perhubungan, asisten deputi pengembangan destinasi kementrian pariwisata, deputi bidang ekonomi kemeterian perencanaan pembangunan Nasional/BAPPENAS, Dirjen bina pembangunan daerah Kemendagri, kepala pusat pemrograman dan evaluasi keterpaduan infrastruktur PUPR dan unsur Pimpinan Daerah Provinsi Bengkulu. Terkait Musrenbang dalam menyusun RKPD Provinsi Bengkulu 202-0, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan agar semua produktif para pemangku kepentingan. Kita tahu saat ini pertumbuhan ekonomi provinsi Bengkulu sangat baik untuk kawasan Sumatera. ’’Melalui musrembang ini kita harapkan pemerataan pembangun dalam konteks nasional, serta bagaimana meningkatkan daya saing provinsi Bengkulu baik dalam regional Sumatera maupun nasional,’’ jelas Rohidin. Rohidin menambahkan, provinsi Bengkulu memiliki 5 potensi besar yang saat ini sedang dalam progres. Yakni pengembangan pelabuhan pulau Baai yang merupakan pelabuhan terbesar di mulut samudera dengan memiliki lahan terluas dan kolam terluas dan akan menjadi ekonomi baru di barat Sumatera ini. Jalur keretak api untuk menunju pulau Baai dari Kota Padang. Pengembangan bandar udara Bengkulu yang sudah MoU dan pengerjaan akan dilaksanakan 1 atau 2 bulan kemudian. Tol Lubuk Linggau Bengkulu. Dengan demikian ini akan menjadi baranda ekonomi baru di kawasan barat Sumatera yang ikut mendorong perekonomian provinsi Lampung, Jambi, Sumatra Selatan dan Sumatera Barat.(ae3/rsm)

Sumber: