Reaksi Cepat Bank Indonesia Bantu Korban Bencana Alam di Bengkulu

Reaksi Cepat Bank Indonesia Bantu Korban Bencana Alam di Bengkulu

RBO, BENGKULU - Provinsi Bengkulu dilanda bencana alam hebat, yakni banjir dan tanah longsor. Akibat bencana tersebut, banyak kerugian materil mapun non materil yang dialami masyarakat Bengkulu. Mencoba membantu sekaligus meringankan beban korban bencana alam, Bank Indonesia bereaksi cepat membantu para korban bencana. Hari kedua bencana melanda, BI telah turun kelapangan memberikan bantuan.

" BI hadir ditengah bencana. BI memberikan bantuan kepada masyarakat berupa beras, air mineral, pempers bayi, pembalut, mie instant dll. Ini bentuk dari kepedulian Bank Indonesia. Kami turut merasakan apa yang masyarakat rasakan," kata Direktur Audit Interen BI Pusat, Fery B Tampubolon usai menyerahkan langsung bantuan di Perumnas Korpri Bentiring, Kota Bengkulu (30/4).

Akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan beberapa Kabupaten mengakibatkan 29 orang meninggal dunia, 5 orang hilang. Jumlah pengungsi akibat banjir mencapai 2.300 jiwa untuk warga Kota Bengkulu dan 504 jiwa untuk Kabupaten Bengkulu Tengah. Kerusakan akibat banjir dan tanah longsorpun dimana-mana. Dari data yang dirilis BNPB sebanyak 206 rumah rusak ringan, 88 rusak berat dan 1.197 rumah terendam banjir. Jumlah ternak mati mencapai 554 ekor dan lahan pertanian terendam mencapai 760,05 Ha. Secara hitungan ekonomi akibat banjir Bengkulu mengalami kerugian sebesar Rp 144 Miliar.

Senada dengan Direktur DAI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Endang Kurnia Saputra melalui Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPw BI Bengkulu, Rif'at Pasha mengatakan, BI turut berempati dan merasa sedih atas musibah banjir yang dialami oleh masyarakat Bengkulu.

"Untuk wilayah dalam Kota Bengkulu ada lima titik yang kita salurkan bantuan. Pertama yakni di Kelurahan Tanjung Agung. Kemudian di Perumahan Residen Ejukha, Korpri RT 14, Posko Induk Perum Korpri RT 8,9 dan 10 dan Perum Pondok Bulat di Kandang Limun. Untuk dikabupaten BI juga merencanakan penyaluran bantuan. Kita akan sentuh daerah yang belum dapat bantuan. Dari kejadian bencana ini, kita segera merespon kebutuhan masyarakat yang paling vital. Terutama bahan makanan dan minuman. Jangan sampai bencana ini malah menambah derita mereka. Kita salurkan bantuan makanan di seluruh wilayah yang terkena banjir. Kita harapkan bantuan ini bermanfaat bagi mereka," ujar Rifat. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: