Seluruh Kepala Daerah Bahas Permasalahan Banjir & Longsor

RBO, BENGKULU - Seluruh Kepala Daerah mulai Walikota, Bupati se Provinsi Bengkulu akan membahas permasalahan bencana banjir dan tanah longsor. Rencana pembahasan ini dilakukan pada pekan depan. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah kemarin Senin (06/05).

Gubernur mengakui banyak permasalahan yang terjadi di Daerah Hulu Sungai (DUS). Kedua, Daerah Aliran Sungai (DAS). Ketiga, Daerah Hilir Sungai (DIS). Keempat, Daerah Resapan Air (DRA). Dirinya pun menilai banyak daerah kawasan dataran rendah yang tidak memiliki waduk sama sekali serta permasalahan tumpukan sampah.

"Minggu depan saya akan minta melakukan pertemuan dengan Walikota dan Bupati dengan pelaku usaha yang ada. Memang pemicu bencana ini karena frekuensi hujan sudah di atas rata rata normal. Namun tidak akan terjadi kalau kita menjaga alam maka alam menjaga kita. Selain itu juga dikarenakan aktivitas tambang besar, pembangunan infrastruktur serta dengan kondisi aliran sungai kita sangat parah mulai dari aliran sungai Kaur dan Bengkulu Tengah hampir seluruh mengalami penyempitan DAS," terangnya.

Masih Gubernur mengatakan, banyaknya daerah yang kurang membangun pemukiman hijau pun menjadi permasalahan. Dirinya berharap dengan adanya pertemuan nantinya dapat memberikan hasil kesepakatan dalam mengatasi permasalahan banjir dan tanah longsor pada beberapa waktu lalu. "Hampir semua badan sungai proses pendakalan sendementasi sangat progresif serta sampah yang banyak menumpuk. Jika ini dapat diatasi maka bencana ini akan dapat terjaga. Hampir daerah cekungan dan waduk di daerah tidak ada yang tampak. Adanya pembangunan aliran air yang kurang baik mengarah ke sungai serta tidak ada yang membangun minimum 30 persen permukiman hijau," imbuhnya. (Bro)

Sumber: