Rehab Sekolah Rusak Akibat Banjir dan Longsor Segera Diajukan

Rehab Sekolah Rusak Akibat Banjir dan Longsor Segera Diajukan

  RBI, BENTENG - Pemerintah Pusat diminta dapat menyalurkan bantuan dana untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan (Paud,SD,SMP) di Kabupaten Benteng yang rusak disebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi belum lama ini. Hal ini agar aktifitas belajar mengajar bisa kembali normal seperti sedia kala. "Kita berharap bantuan dari pemerintah pusat, sehingga bangunan yang rusak ini nanti dapat segera direhab," Kata Plt.Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Benteng Saidirman. Sementara itu, berdasarkan data, sedikitnya ada 17 bangunan sekolah yang sempat tergenang air yang masuk ke kompleks sekolah. Dari jumlah itu, 6 unit bangunan sekolah dilaporkan rusak berat. Sedangkan, sisanya hanya mengalami rusak ringan. Adapun bangunan sekolah yang terdampak bencana yakni SMP 14 Sunda Kelapa, SMP 16 Pagar Dewa, SD 90 di Desa Batu Beriang Pematang Tiga, SD 41 di Desa Denting Bang Haji, SD 75 di Desa Air Napal Bang Haji, SD 91 di Desa Ulak Lebar Merigi Kelindang, SD 51 di Lungguk Beringin Merigi Kelindang, SD 72 Arga Indah 2 Merigi Sakti, SD 84 di Pagar Dewa Londok Kelapa, SKB 1 unit belakang kantor Dikpora, Paud Mawar Pondok Kelapa, Paud Kembang Ayun Kembang Ayun, Paud Mutiara Bunda Lulau Panggung, Paud Taba Ceria d Taba Pasmah, Paud Mutiara Bunda di Desa Talang Empat, Paud TPA Asyifa Nakau, Paud Pelita harapan Desa Pagar Dewa. "Yang parah karena banjir dan longsor itu ada 6 sekolah. Masing-masing 3 SMP dan 3 SD," terangnya. Ditambahkan, akibat dari kejadian ini, aktivitas pendidikan masih belum berjalan normal. Lebih jauh, beberapa sekolah terpaksa menumpang dengan sekolah lain untuk pelaksanaan ujian. "Untuk masalah rehab nanti kita akan ajukan ke pusat. Serta, nanti kita akan usulkan melalui APBD secepatnya. Untuk kerugian kita belum mendata secara detail," pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: