Distan Selidiki Kematian Sapi di Kota Mukomuko

RBO, MUKOMUKO - Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko bakal menyelidiki penyebab kematian satu ekor sapi yang ditemukan mati di tanggul pinggir sungai Selagan Kelurahan Pasar Mukomuko, Kota Mukomuko. Minggu (12/5).

"Dikhawatirkan penyakit jembrana menjangkiti sapi tersebut. Pasalnya sampai saat ini, jembrana masih menyerang sapi milik masyarakat kita," Kata Kabid Peternakan, Warsiman, S.Pt. dikonfirmasi kemarin (13/5).

Kendati demikian, sampai saat ini, pihak belum menerima kembali laporan ada sapi mati akibat jembrana baik dari petugas kesehatan hewan di lapangan maupun dari warga. Jumlah kasus yang ditemukan sebanyak 80 kasus. Sebagian besarnya berujung pada kematian ternak sapi.

"Kita sudah melakukan pengurukan vaksin pada sapi yang terjangkit jemberana di daerah ini. Tapi tampaknya penyakit ini masih terus menyerang. Makanya akan kita cari tahu penyebab matinya sapi yang ditemukan kemarin. Apa karena jembrana," sambungnya.

Ditambahkannya, ia berharap penyakit jembrana yang menyerang hebat di beberapa waktu lalu bisa menjadi pelajaran bagi para peternak di daerah ini untuk memelihara ternaknya dengan baik. "Mayoritas sapi yang terjangkit jembrana ini merupakan sapi yang dilepas liarkan, Persentase sapi liar terkena jembrana jauh lebih tinggi, sebesar 65 persen. Sisanya baru sapi yang dikandangkan," pungkasnya. (sam)

Sumber: