Baru Dua Bulan, Plafon Ruang Komisi I Rusak

RBO, BENGKULU - Baru saja dihuni sekitar 2 bulan lalu, bagian dari bangunan gedung utama Kantor DPRD Provinsi Bengkulu sudah ada yang rusak. Diketahui bagian bangunan yang rusak yakni atap plafon di ruang Komisi I. Kondisi plapon yang bolong menganga membuat bagian gedung yang sebelumnya terbakar dapat terlihat dengan jelas.

Tentu ini membuat anggota dewan kecewa. Seperti disampaikan anggota Komisi I, H. Sujono SP, M.Si, seharusnya bangunan yang dibangun menggunakan dana rehab hingga miliaran bisa lebih bagus dan lebih nyaman. "Bukan seperti ini, baru sekitar dua bulan ditempati sudah bolong-bolong plaponnya. Itu kelihatan kayu yang terbakar, akibat kebakaran awal Februari 2016 lalu," kata Sujono yang teripilih lagi jadi dewan provinsi pada Pemilu serentak 17 April, Selasa (14/5).

Senada dengan itu anggota Komisi I lainnya, Drs Slamet Riyadi mengatakan, kontraktor harus bertanggungjawab untuk memperbaiki bagian gedung yang rusak. "Memang dari awal kita huni ruangan ini, plaponnya sudah hitam seperti terkena air. Lama kelamaan akhirnya plaponnya berjatuhan dan bolong seperti kita lihat sekarang. Harus segera diperbaiki, ini tanggung jawab kontraktor yang melakukan rehab untuk memperbaikinya," tegas Slamet.

Hal serupa disampaikan anggota Komisi I lainnya, Siption Muhady S.Ag. Dijelaskannya, kemungkinan masih ada bagian gedung yang sebelumnya direhab sekarang sudah rusak. "Yang tanpak jelas ya di ruang Komisi I, plaponnya banyak bolong. Mungkin di ruang komisi lain atau ruang rapat dan bagian gedung lain, juga ada yang sudah rusak. Kalau ada, sampaikan saja biar nanti diminta kepada kontraktornya untuk melakukan perbaikan. Masa baru saja dua bulan dihuni sudah rusak," tambah politisi PKB itu.(idn)

Sumber: