Suplay Energi, Pertamina Bentuk Satgas RAFI

RBO, BENGKULU - Tidak lama Iagi umat Muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri 1440 H. Beragam akfifitas ibadah disaat bulan puasa dan kelak akan ada arus mudik serta arus balik lebaran untuk merayakan Idul Fifri di kampung halaman tentunya membutuhkan suplai energi yang baik.

Memastikan kebutuhan energi tidak mengganggu ibadah puasa bagi yang melaksanakannya, Pertamina Region Sumatera Bagian Selatan terus berkomitmen menjaga distribusi dan keamanan stok di seluruh unit bisnisnya. Komitmen ini dituangkan dengan pembentukan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 yang akan berdedikasi menjalankan menjaga ketahanan energi mulai H-15 hingga H+15 Idul Fitri 1440 H Tahun 2019.

Mulai dari kapasitas pengolahan, General Manager Refinery Unit III Plaju, Yosuo I. M. Nababan memastikan kilang kebanggaan Sumbagsel ini siap mensuplai kebutuhan energi selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri. ”Seluruh produk, Premium, Pertamax, Biosolar, Avtur, LPG, dan Kerosene stoknya kami pastikan cukup serta dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama periode Satgas RAFI 2019. Termasuk untuk stok BBM daerah Bengkulu,” ungkap GM Refinery UNIT III Plaju Yosuo I. M. Nababan, kemarin (21/5).

Yosuo menambahkan, kini RU III Plaju per Maret 2019 juga sudah memproduksi 100% Iifting B20 untuk didistribusikan. ”Totalnya sekitar 1.248 Million Barrel (MB) B20, semuanya didistribusikan ke Terminal BBM Kertapati sekitar 60% dan TBBM Panjang Lampung 40%,” jelas Yosuo.

Dari sisi pemasaran, General Manager Marketing Operation Region II Sumbagsel, Primorini juga sudah melakukan pemetaan kebutuhan energi masyarakat berdasarkan analisis tren konsumsi, juga dari pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan pemetaan tersebut, menurutnya Pertamina MOR II Sumbagsel sudah melakukan antisipasi untuk peningkatan kebutuhan BBM, LPG, dan Avfur selama Safgas RAFI 2019.

”Untuk BBM, jenis Gasoline seperfi Turbo, Pertamax, Pertolite, Premium mengalami kenaikan sekitar 18.9% dari output hariannya, sedangkan Gasoil seperti Dex, Dexlite, dan Biosolor mengalami penurunan sekitar 13.4%. Hal ini merupakan hal yang wajar karena peningkatan mobil pribadi sebagai moda transportasi saat mudik dan balik Idul Fitri serta pelarangan sementara kendaraan berat melintas selama masa mudik dan arus balik nanti,” ujar Primorini.(idn/rls)

Sumber: