Pembahasan KEK Dipercepat, Pelindo Investasi Bengkulu Masa Depan

Pembahasan KEK Dipercepat, Pelindo Investasi Bengkulu Masa Depan

RBO, BENGKULU - Jajaran Pelindo Bengkulu bersama Pemda Provinsi Bengkulu mempererat silaturahmi dengan Berbuka Bersama, seluruh jajaran pun ikut menghadiri kegiatan ini. Diantaranya Kapolda Bengkulu, Danrem Bengkulu serta Danlanal Bengkulu.

Provinsi Bengkulu memiliki pengaruh yang besar terhadap masa depan keberadaan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Menariknya dengan fakta tersebut, PT Pelindo II yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus berkomitmen untuk melakukan investasi besar-besaran, yang dipastikan berdampak terhadap kemajuan ekonomi di Bengkulu.

Direktur Teknik PT Pelindo II, Dani Rusli Utama mengatakan, pada prinsipnya PT Pelindo II setiap tahunnya melakukan investasi besar terhadap Pemerintah, demi kontribusi yang ada. "Karena Bengkulu ini masa depannya PT Pelindo," ungkap Dani. Menurutnya, didaerah lain sangat sulit dikembangkan, lantaran lahan dan sarana prasarana pendukung lainnya memang sangat terbatas. Jadi sangat jauh berbeda dengan potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu. "Makanya Bengkulu yang memiliki potensi luar biasa, tiap tahun kita investasi berkisar diangka Rp 100 Miliar. Karena juga berdampak terhadap perusahaan kita," ujar Dani.

Menurutnya, alasan Bengkulu menjadi masa depan PT Pelindo II, salah satunya karena Bengkulu memiliki potensi dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terpadu. "Yang didalamnya sudah didukung dengan keberadaan pelabuhan Pulau Baai, sumberdaya listrik, daerah industri, transhipment, dan daya dukung lahan seluas 1.200 Ha," tegas Dani.

Disinggung soal perkembangan KEK, Dani menyebutkan, hampir seluruh 14 persyaratan sudah siap. Tinggal lagi surat izin dari Menteri Perekonomian penetapan KEK. "Kalau sudah menjadi KEK, berdampak besar terhadap kemajuan ekonomi Bengkulu. Dengan begitu, ditambah keberadaan Pelabuhan Pulau Baai maka Bengkulu bisa menjadi pintu perekonomian Sumatera," jelasnya.

Lebih jauh dikatakannya, ditargetkan dalam tahun ini izin yang dimaksud selesai. Seiring dengan itu pihaknya terus roadshow untuk mendatangkan industri di Bengkulu. "Karena tanpa industri juga sulit berkembang. Sementara Bengkulu kaya potensi produksi, seperti CPO (Crude Palm Oil), batu bara, karet, kopi, dan komoditi lainnya. Semua pasti kita rangkum, agar pusatnya di Bengkulu," sampai Dani.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah berharap rencana pembangunan KEK dapat segera dirampungkan. Tentu saja pihaknya menyambut baik, jika persoalan KEK ini tinggal menunggu finalisasi saja lagi. "Karena uji kelayakan sudah selesai, dan kita berharap dapat waktu dekat bisa tuntas. Sehingga nantinya berdampak positif terhadap kemajuan ekonomi daerah," singkat Rohidin Mersyah. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: