36 Orang Ini Akan Terus Memberitakan Dinkes Bengkulu

36 Orang Ini Akan Terus Memberitakan Dinkes Bengkulu

RBO, BENGKULU - Ada 36 ASN yang akan terus memberitakan atau mempublikasikan seluruh kegiatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi. Penyampaian Program Kesehatan ke media massa saat ini dirasa sangat penting dalam kaitannya untuk menyehatkan masyarakat.

"Hari ini (Kemarin 27/5) dan besok (28/5) Radar Bengkulu sebagai mitra hebat pembangunan kesehatan memberikan pelatihan terkait cara menulis, mempublikasikan kegiatan. 36 orang itu adalah ASN dari Dinas Kesehatan provinsi dan kota Bengkulu, kemudian RSMY, RSJKO dan perwakilan dari Poltekkes. Kegiatan Lokakarya yang diikuti oleh pengelola program, fungsional dan penyuluh kesehatan masyarakat di Bengkulu. Pelatihan seperti ini sangat berguna sekali dan telah menjadi tuntutan kerja terutama untuk menyehatkan masyarakat dari sisi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dampaknya pun dapat dirasakan bila mempublis ini jika rutin dilaksanakan, misalkan saja dari tulisan - tulisan ASN ini dapat menyadarkan dan mengajak melaksanakan PHBS. Dari pesan - pesan tulisan itu dapat mengurangi penyakit tidak menular yang diakibatkan prilaku manusia seperti contohnya kolesterol, jantung, diabetes dll," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu H Herwan Antoni, M.Kes, M.Si saat membuka kegiatan lokakarya di Aula Dinkes Provinsi Bengkulu Senin (27/5).

Herwan Antoni juga mengatakan, selain kader-kader kesehatan, kita semua dan 36 orang ini juga menjadi tumpuan harapan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Ya, melalui tulisan-tulisannya nanti yang berguna bagi kesehatan tentunya akan menuntun masyarakat agar terhindar dari sakit," katanya.

Sementara itu, General Manager Radar Bengkulu, Syahbandar, S.Pd yang menjadi narasumber sekaligus melatih 36 ASN tersebut mengatakan, Dinas Kesehatan ini adalah gudangnya informasi dan begitu banyak bahan-bahan yang dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat. Sebagai contoh ditinjau dari sisi kesehatan, di Bengkulu masih ada orang yang sakit mata obatnya adalah olesan urine di pagi hari. Kemudian masih ada orang di dusun makan anak tikus hidup-hidup yang dipercaya sebagai obat. Nah disinilah peran ASN penulis ini berikan pencerahan melalui tulisannya. Radar Bengkulu siap menampung dan menerbitkan tulisan ASN di media cetak dan Online Rada Bengkulu. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: