9 Komoditi Pertanian Bengkulu Bakal Ekspor ke Malaysia

9 Komoditi Pertanian Bengkulu Bakal Ekspor ke Malaysia

RBO, BENGKULU - Sebanyak 9 potensi agrikultur berupa komiditi sayur-sayuran dan buah-buahan yang berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, mulai dijajaki untuk diekspor ke Malaysia. Terbukti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu sudah melakukan pertemuan dengan Delegasi Pansera Sdn Bhd yang sengaja datang dari Malaysia.

Kadis Perindag Provinsi, H. Lierwan, SE mengatakan, tadi (kemarin, red) pertemuan awal terkait potensi agrikultur yang ada di Provinsi Bengkulu sudah dilakukan. Dimana potensi yang dimaksud, bakal diekspor ke Malaysia. "Sebenarnya rencana ini sudah kita bicarakan setahun yang lalu, tapi baru hari ini kembali dijajaki," ungkap Lierwan, Kamis (27/6).

Menurutnya, tadi pihaknya sudah bertemu langsung dengan Delegasi Pansera Sdn Bhd dari Malaysia. Dalam pertemuan itu sudah dipamerkan 33 produk potensi agrikultur yang ada di Provinsi Bengkulu. "Hanya saja untuk tahap awal ini yang bakal diekspor 9 produk dari hasil pertanian dan perkebunan di daerah kita," ujar Lierwan diwawancarai usai menerima perwakilan Delegasi Pansera Sdn Bhd.

9 produk yang dimaksud, lanjut Lierwan, diantaranya Pepaya, Lengkuas, Jahe, Cabe, dan 5 komoditas lainnya. Memang terkait rencana ekspor ini, Bengkulu selaku daerah penghasil memiliki target pemenuhan komoditi. "Misal seperti Lengkuas, mereka mintanya 30 ton per minggu. Otomatis kitapun harus mengorganisir petani di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi kita," tegasnya. Ia menambahkan, dalam ekspor komoditi pertanian dan perkebunan ini sifatnya masih sebatas Bisnis to Bisnis, yang selanjutnya dikembangkan antara Goverment to Goverment. Pihaknya menargetkan ekpor ini dapat terealisasi, karena diyakini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi para petani yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Bengkulu.

"Peran kita sendiri dalam rencana ekspor ini sebatas fasilitator. Misal dalam kepengurusan berbagai perizinan yang dibutuhkan, maka pihak yang akan memfaslitasi Pansera Sdn Bhd. Begitu juga dari segi pengangkutan komoditi yang diekspor itu nantinya. Jadi untuk pengumpulan komoditi, murni hubungan antara Pansera Sdn Bhd dengan para petani," tutupnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: