Pemilu Bukan Ajang “Beli Kucing Dalam Karung”
RBO >>> MUKOMUKO >>> Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko menggelar rapat evaluasi fasilitasi kampanye Pemilu 2019 lalu di aula salah satu hotel di Kota Mukomuko, Rabu (24/7). Rapat tersebut dihadiri elemen pemerintah, Bawaslu, Partai Politik, LSM dan termasuk dari kalangan pers.
Pada rapat evaluasi tersebut, KPU Mukomuko banyak mendapat masukan dari peserta rapat yang diundang oleh KPU. Salah satunya disampaikan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko, Amris Tanjung.
Menurutnya, pada Pemilu lalu, KPU Mukomuko tidak memfasilitasi kampanye para calon legislatif di media, baik media cetak, elektronik maupun online. Iklan kampanye caleg secara mandiri pun terlampau dibatasi. Tidak hanya di media konvensional, kampanye menggunakan alat peraga kampanye juga terkesan dibatasi.
Imbasnya, kata Amris, masyarakat daerah ini tidak terlampau mengenal caleg-caleg yang akan mereka pilih. Ia juga menuturkan, Caleg yang terpilih sekarang ini seakan bukan keterwakilan daerah pemilihan (Dapil). Tapi lebih keterwakilan desa, karena ruang gerak kampanye Caleg menjadi sempit dengan pembatasan kampanye Pemilu lalu.
"Dalam pemilihan umum atau Pilkada, selayaknya masyarakat mengenal betul calon-calon yang akan dipilih. Melalui apa masyarakat bisa mengenal calon, salah satunya dari APK dan publikasi media. Pemilu bukan ajang memilih kucing dalam karung," sampai Amris.
Selain itu, pada rapat ini, peserta juga mengomentari penentuan jalan protocol. Karena ini terkait boleh dan tidaknya pemasangan APK di sisi jalan protokol ini. Ini disampaikan Okky, perwakilan pemerintah dari Bagian Pemerintah Setdakab Mukomuko.
Dalam penyampaiannya, Okky juga menyoal daftar pemilih tetap (DPT) dan Form C6 yang sempat menjadi perbincangan masyarakat di daerah ini.
"Terkait jalan protokol ini akan kita koordinasikan lagi. Akan tetapi masukan kami DPT dan C6 kedepan harus lebih baik lagi," ujarnya.
Ketua KPU Mukomuko, Irsyad didampingi empat komisioner KPU lain mengatakan, masukan dan saran dari seluruh peserta sangat penting. Ini untuk bahan evaluasi KPU sebagai penyelenggara Pemilu kedepan.
"Kami berterimakasih atas semua masukan. Ini menjadi bahan evakuasi kami kedepan, agar Pemilu di Mukomuko semakin baik," demikian Irsyad. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Penduduk Bengkulu Selatan Dianjurkan Memiliki Identitas Kependudukan Digital
- 2 Kunker Mendes PDR Yandri Susanto di Provinsi Bengkulu
- 3 Jam Tangan Vintage Terpopuler, Dari Seiko SKX007 hingga Omega Speedmaster
- 4 Ini Program Pengembangan Wisata Kota Bengkulu dari Dani Hamdani-Sukatno
- 5 Persaingan Jam Tangan dengan Fitur Kesehatan Inovatif antara Huawei Watch GT 4 vs Fitbit Sense 2
- 1 Penduduk Bengkulu Selatan Dianjurkan Memiliki Identitas Kependudukan Digital
- 2 Kunker Mendes PDR Yandri Susanto di Provinsi Bengkulu
- 3 Jam Tangan Vintage Terpopuler, Dari Seiko SKX007 hingga Omega Speedmaster
- 4 Ini Program Pengembangan Wisata Kota Bengkulu dari Dani Hamdani-Sukatno
- 5 Persaingan Jam Tangan dengan Fitur Kesehatan Inovatif antara Huawei Watch GT 4 vs Fitbit Sense 2