Tukang Konstruksi Ikuti Pelatihan Uji Kompetensi dan Sertifikasi
RBO >>> BENGKULU >>> Ditahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemda Kota Bengkulu kembali melakukan penyuluhan terhadap pelatihan uji kompetensi dan sertifikasi tukang konstruksi. Hal ini diharapkan agar seluruh para tukang bangunan yang ada dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Mutu. Terutama dalam mendorong program Kota Bengkulu dalam pembangunan daerah yang berkemajuan.
Disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Plt Beni Irawan, ST melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi dan Peralatan PUPR Kota Bengkulu Feryzon, SE mengatakan, maksud dan tujuannya yaitu dengan diselenggarakannya Diklat pengadaan barang dan jasa ini agar dapat mewujudkan kompetensi dan profesionalisme aparatur Pemerintah dan masyarakat dibidang jasa konstruksi lainnya. Dengan harapan pada akhirnya setelah kegiatan berlangsung akan lebih berguna dalam kompetensi dan profesional para tukang terampil konstruksi tersebut.
Dalam kegiatan selama dua hari itu, sebanyak 50 peserta yang merupakan para tukang ini mengikuti pengarahan dari narasumber Lembaga Pengembangan Jasa dan Konstruksi Provinsi Bengkulu. "Ada lima puluh peserta tukang yang ada di Kota Bengkulu mengikuti kegiatan pelatihan ini. Sehingga para tukang tersebut dapat bersaing dengan tukang lainnya. Nantinya juga dapat meningkatkan pendapatan serta selaras dengan program yang ada. Sehingg para tukang itu kedepannya memiliki sertifikasi dalam berkerja. Ini juga kedepannya akan diterapkan, sehingga pekerjaan yang ada di ULP harus memakai perkerja yang memiliki sertifikasi," terangnya.
Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2019 terkait barang dan jasa konstruksi tertuang mengenai agar kedepannya dalam lelang kerja konstruksi memakai tukang yang memiliki sertifikat.
Sementara itu dilanjutkan Kasi Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Pemda Kota Bengkulu, Eddy Suryanto, peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan tukang terampil konstruksi menangani bahan batu dan keramik. Hari ini Rabu (14/8) nantinya mengikuti asesor hingga praktik dari narasumber materi LPJK Provinsi Bengkulu.
"Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Mereka untuk hari ini diberikan terkait teori pengetahuan pemasangan batu hingga keramik. Besok, akan dilanjutkan mereka mengikuti asesor hingga praktik di lapangan," tambahnya.
Sementara itu, kegiatan yang langsung dibuka oleh Sekda Kota Bengkulu, Marjon, M.Pd menerangkan, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah PAD Kota Bengkulu. Selain itu, tentunya secara umum juga menambah wawasan pengetahuan konstruksi bagi para tukang terampil dibidangnya. Pasalnya, ditahun ini para tukang harus dapat mengikuti perkembangan perubahan yang ada.
"Diharapkan mereka ini dapat memiliki sertifikasi dibidangnya, sehingga dapat laku di dunia industry, baik di Kota Bengkulu maupun luar negeri. Karena mereka memiliki sertifikasi yang diakui, ketika memiliki keahlian, maka pihak ketiga dapat mengetahui berapa biaya para tukang ini. Maka itu, ini adalah penting bagi tukang yang ada. Semoga kerjasama baik ini akan dapat mensejahterakan kehidupan para tukang," pungkasnya.(Adv/Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: