Ratusan Walimurid SDN 62 Kota Bengkulu Gelar Aksi Demo

Ratusan Walimurid SDN 62 Kota Bengkulu Gelar Aksi Demo

RBO   >>>   BENGKULU    >>>   Habis sudah kesabaran walimurid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 62 Kota Bengkulu. Setelah  pindah ke SD 51 dan 59 Kota Bengkulu, rupanya, itu tak memecahkan masalah.  Malah, banyak masalah. Apalagi ada salah seorang siswa jatuh dari mobil saat mengantarkan murid itu ke sekolahnya. Kepalanya sampai bocor. Tidak juga menemui titik terang terkait lahan sengketa SDN 62 Kota Bengkulu, walimurid tadi pagi, Kamis (22/8)  melakukan aksi demo ke Pemda Kota Bengkulu, ke Dikbud Kota Bengkulu. Sebelumnya, mereka berorasi di depan sekolah SDN 62 Bengkulu . Jumlah yang melakukan aksi itu ada ratusan orang.

"Habis sudah kesabaran kami. Alternatif yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota tidak menemui titik terang. Alasan menunggu anggaran ABPD. Kami tidak butuh itu. Kami butuh kepastian kembalikan sekolah lama. Tidak usah mau bangun sekolah baru. Memakan waktu lama," ujar koordinator lapangan walimurid SDN 62, Ermawati dalam orasinya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota yang baru saja dilantik kemarin, Teuku Zulkarnain yang langsung menemui walimurid, akan memberikan solusi yang terbaik. Karena, dia merasa apa yang dirasakan walimurid sama hal dengan dirinya. Karena, dia juga mempunyai anak yang masih sekolah.

"Kami sebenarnya nunggu walimurid di DPRD Kota Bengkulu.  Tapi bentuk apresiasi atas masalah ini, saya langsung kesini dan mendengarkan keluh kesah walimurid. Intinya sama, murid dapat kembali bersekolah seperti biasa tanpa harus ada aksi terus menerus seperti ini," kata Teuku.

Sedangkan, sempat terdengar insiden murid terjatuh dari mobil Satpol PP, ia secara tegas mengatakan jangan sampai terulang lagi. "Kalau sampai terjadi lagi, pihak Kepala Dikbud Kota akan menerima sanksi dari kami," tutupnya. (Ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: