Sambut Tahun Baru Islam, YPIA Al-Azhar Bengkulu Laksanakan Pawai Taaruf
Novi Rupita Yanti : Wujud Bentuk Kepedulian Sosial Anak-Anak
RBO >>> BENGKULU >>> Dalam rangka menyambut masuknya tahun baru Islam 1441 Hijriyah tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 1 September hari minggu nanti, keluarga besar Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar (YPIA) Cabang Bengkulu akan memeriahkannya. Sebanyak 323 orang anak peserta didik dari SD Islam Al-Azhar 51 Bengkulu serta sebanyak 70 anak TK Islam Al Azhar 50 Bengkulu akan melaksanakan kegiatan pawai disekitar lingkungan sekolah sembari memberikan bendera kepada warga masyarakat sekitar.
“Hari ini, kami melaksanakan kegiatan pawai Muharram 1441 H. Dan seluruh anak-anak beserta guru berpartisipasi mengikuti pawai dengan membawa bendera yang ada uang kertas dengan nominal maksimal pecahan Rp 5 ribu dan minimal Rp 2 ribu, dimana bendera-bendera itu langsung anak-anak berikan kepada seluruh warga masyarakat yang tinggal dilingkungan sekolah,” ungkap Ketua Panitia SDIA 51 dalam Pawai Muharram 1441 H, Tahun 2019 YPIA Cabang Bengkulu Novi Rupita Yanti S.Pd.I, Jumat (30/8).
Dijelaskan oleh Novi yang juga merupakan guru agama di SDIA 51 itu, kegiatan pawai yang mereka lakukan ini, sebenarnya merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan pihak sekolah. “Ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap tahun guna menyambut masuknya tahun baru Islam. Dan temanya kali ini dengan semangat tahun baru Islam mari kita tingkatkan ukhuwah dan kepedulian sosial antar sesama,” jelas guru agama yang pintar melantunkan bacaan ayat suci alquran dengan merdu tersebut.
Selain pawai, pihaknya lanjut Novi juga melaksanakan kegiatan lainnya berupa nonton bareng film anak muslim di sekolah. “Lewat kegiatan ini, kita harapkan dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak, dan kepedulian sosial anak terhadap setiap momen bersejarah umat Islam. Salah satunya peringatan masuknya tahun baru Islam ini,” pungkas Novi.
Sementara itu, koodinator kegiatan pekan Muharram 1441 H TK Islam Al Azhar 50 diharapkan dalam kegiatan tersebut, murid dapat mengetahui sejarah Islam. Seperti contoh, cerita kisah Nabi Muhammad SAW supaya murid dapat meneladani kisah Nabi.
"Alhamdulillah, dalam kegiatan pekan Muharram ini, murid sangat antusias mengikutinya. Mereka juga tahu tentang sejarah Islam. Apalagi ditambah dengan pawai, murid juga berbagi rezeki pada masyarakat disekitar lingkungan sekolah dengan membagikan bendera uang. Acara puncaknya, murid dan dewan guru makan bersama (liwetan) tujuannya, agar terjalin ukhuwah Islamiyyah antara sesama muslim," ujar Listica Ayu Utami, S.Pd.I. (idn/ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: