Event Daerah Ikut Pengaruhi Harga Tiket Pesawat

  RBO  >>>  BENGKULU  >>>  Saat ini Provinsi Bengkulu pada bulan Agustus lalu mengalami deflasi untuk harga angkutan udara sebesar -0,06425 persen disusul oleh harga daging ayam ras sebesar -0,1578 persen. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA, pada bulan Agustus lalu terjadi adanya deflasi pada harga angkutan udara. Ini artinya terjadi penurunan harga. Namun hal ini dapat diprediksi harga tiket pesawat tersebut akan meningkat mengingat Provinsi Bengkulu akan memiliki hajatan besar.  Seperti saat ini berlangsung Event Tabut, Pameran Teknologi Tepat Guna hingga Pekan Olahraga Wilayah Sumatera ke X nantinya. Kenaikan harga mempengaruhi permintaan masyarakat yang meningkat. "Bulan kemarin kita mengalami deflasi 0,086 persen.  Karena, sekelompok barang itu turun, rupanya pertama harga tiket pesawat. Kemudian daging ayam ras hingga bawang merah. Namun untuk cabe merah masih tinggi," ujarnya. Untuk pengaruh perubahan ini nanti karena ada event daerah. Seperti Event Tabut yang baru berlangsung pada bulan September ini. Selain itu, nanti akan ada event teknologi tepat guna, ada Porwil. Biasanya jika ada event daerah itu ada kenaikan. Menurutnya, adanya deflasi ini tidak merugikan jika masih dibatas normal sebesar 2 hingga 3 persen. Namun jika terjadi peningkatan yang melonjak, maka akan merugikan pihak produsen. Bahkan perusahaan dapat melakukan pemutusan kerja terhadap pihak pekerja. "Sebetulnya jika ada inflasi, tidak masalah asal masih di bawah kendali rata- rata. Kalau masih 2 hingga 3 persen itu justru bagus. Namun jika terjadi deflasi, maka akan buruk nantinya. Karena disisi konsumen menguntungkan, namun bagi produsen mengalami kerugian," imbuhnya. (Bro)

Sumber: