Selamatkan Debit Air Bendungan Manjunto, Sawit di Sempadan Sungai Dibabat Habis

Selamatkan Debit Air Bendungan Manjunto,  Sawit di Sempadan Sungai Dibabat Habis

Evi: Kita Datangkan 8 Alat Berat dan Akan di Tanam Tanaman Produktif Lainnya

RBO, MUKOMUKO - Ratusan batang tanaman kelapa sawit yang ditanam di sekitar kawasan Bendungan Sungai Manjunto di Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko akhirnya ditumbang oleh Pemerintah. Hal ini dibenarkan Camat V Koto, Evi Busmanja, S.Pd ketika dikonfirmasi kemarin (16/9).

Kata Camat, ada ratusan batang tanaman sawit dibabat habis yang selama ini tumbuh di lahan seluas 6 hektar di sekitar lokasi Bendungan tersebut. Menurut Camat, tanaman sawit yang ditumbang itu berada di kawasan sempadan Sungai Manjunto. "Kita kerahkan 8 alat berat bantuan dari perusahaan swasta untuk menumbang tanam sawit tersebut. Sekarang hampir tuntas," ungkap Camat.

Ditambahkan Evi, Ini dilakukan dalam rangka menggalakan penyelematan air di Sungai Manjunto. Kemudian lahan bekas kebun sawit itu akan diganti dengan tanaman yang sesuai untuk kawasan Sempadan Sungai berupa jenis buah-buahan meliputi Kelengkeng, Jambu Jamaika, Sawo, Mangga, Matoa dan Nangka serta tanaman berbatang kayu lainnya. Ini dilakukan dalam rangka menggalakan penyelematan air di Sungai Manjunto.

"Kegiatan ini bagian dari penggalan penyelamatan air Sungai Manjunto," sebutnya.

Pengelolaan dan perawatan tanaman pengganti sawit yang ditumbang ini nanti akan dikelola oleh masyarakat setempat dikoordinatori oleh PT. Sipef Biodiversity.

Sebelumnya, Camat V Koto juga pernah mengungkapkan, di kawasan hulu Sungai Manjunto begitu marak perkebunan kelapa sawit milik masyarakat maupun perusahaan yang tidak memperhatikan kawasan sempadan sungai. Banyak tanaman sawit yang ditanam hingga bibir sungai. Baik milik perusahaan maupun masyarakat. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: