OJK Bengkulu Jalin Keakraban Bersama Media Massa Bengkulu
RBO >>> BENGKULU >>> Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu mengadakan acara Media Gathering yang diadakan di Wisata Gunung Gare Pagar Alam, Sumatera Selatan tanggal 11-12 Oktober. Acaranya berjalan dengan sukses dan selamat kemarin.
Acara yang diadakan dengan tujuan menjalin silaturahmi dan keakraban antara jajaran OJK dan Awak Media Cetak, Elektronik maupun daring. Karena OJK sangat mengapresiasi atas peran media massa dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat Bengkulu.
Acara yang dikemas bernuansa santai yang terdiri dari kegiatan Outbond, malam keakraban dan sekaligus berwisata di Wisata Gungung Gare Pagar Alam Sumatera Selatan yang diikuti oleh 24 Perwakilan Media Massa di Kota Bengkulu. Pada malam keakraban, Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Yusri menyampaikan bahwa acara yang dirancang dan dilaksanakan pada tahun ini untuk jumlah peserta meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya. Yakni berjumlah 35 orang dengan maksud untuk lebih banyak mengajak para awak media bersilaturahmi sekaligus penyegaran dari rutinitasnya. Harapannya dapat menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan Media Massa, sehingga dapat menyuguhkan berita yang segar, valid dan mencerdakan masyarakat, khususnya masyarakat Bengkulu.
Peran OJK dapat bersinergi dengan siapapun. Termasuk pemerintahan daerah, dalam membangun Bengkulu menjadi lebih maju terutama segi infrastrukturnya.
“Kami mengundang awak media dalam acara ini untuk lebih menjalin silaturahmi dan rileksasi dari rutinitas kesehariannya . Acara ini untuk pesertanya lebih meningkat dan harapan kami tahun depan akan lebih banyak dan lebih jauh lagi untuk berwisatanya. Jika memungkinkan bisa berwisata keluar negeri.’’
Harapannya ke depan nantinya, awak media dapat dapat bersinergi dalam memberikan berita yang valid, berimbang, segar dan mengedukasi masyarakat. Sehingga terhindar dari praktik-praktik investasi bodong.
Selain itu juga awak media dalam menggali informasi dapat menyesuaikan dengan tupoksi kami, sehingga pihaknya dapat memberikan informasi dan jawaban dari apa yang dibutuhkan dalam pengaturan, pengawasan dan melindungi masyarakat/ perlindungan konsumen yang menggunakan jasa keuangan, baik bank mapun non bank.
‘’Aduan yang disampaikan kepada kami sampai dengan sekarang lumayan banyak. Terutama berkenaan dengan praktik investasi bodong, praktik pembiayaan Non Bank dalam sita jaminan dan masih banyak lainnya, sehingga kami dapat carikan solusi penyelesaiannya. Dan juga kepada Stake Holder Pemerintahan Daerah, kami siap menjebatani dengan jasa Keuangan yang ada di Bengkulu sebagai solusi dalam pembiayaan untuk membangun Provinsi Bengkulu yang lebih besar dan labih maju dimasa mendatang.’’
Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihaknya akan menggelar talk show untuk saling berkomunikasi mengenai permasalahan yang menghambat dan dalam laju pembangunan dan solusinya. Sehingga kedepannya pembanungan akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentunya. (Ae-4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: