Bank Indonesia Minta Kasir Retail di Bengkulu Promosikan  Uang Elektronik

Bank Indonesia  Minta Kasir Retail di Bengkulu Promosikan  Uang Elektronik

  RBO  >>>  BENGKULU  >>>   Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu meminta kepada retailer  se Provinsi Bengkulu untuk mempromosikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau uang Elektronik/digital (e-money). Sebelum gencar mempromosikan GNNT, ratusan kasir akan dibekali ilmu pengetahuan agar mudah menyampaikan dan mempromosikan manfaat GNNT.   "Ya sebelum mereka menawarkan, kita harus memberikan pemahaman kepada kasir-kasir retail ini dulu. Mereka ini, retail ini adalah garda paling depan berhadapan dengan costumer, sehingga nanti mereka dapat memulai menawarkan. Misalkan saja, pas saat bayar mereka (petugas) ini menanyakan kepada konsumen ada uang plastik ga, atau ada uang elektronik ga ? Dengan pertanyaan itu nantinya masyarakat Bengkulu akan tergugah. Kemudahan transaksi melalui HP pun sudah. Karena kita sudah keluarkan QRIS.  Dan kita beri tahu bahwa transaksi online itu full 24 jam. Tidak ada istilah batas waktu. Tinggal saja prasarananya. Nanti kita harapkan para bank-bank menyediakan dimasing-masing retailnya," ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Irawan saat membuka sosialisasi Cikur dan GNNT diruang Rapat besar BI.   Sambung Irawan, selain uang eletronik, kita juga tekankan pada petugas retail ini terkait Cikur (Ciri-Ciri Keasliang Uang Rupiah). Tujuan kita bahwa mereka bisa antisipasi Upal (Uang palsu). Alfamart, Hypermart, Indomaret, nanti juga SPBu Cafe akan kita undang juga agar mulai menawarkan. Untuk pertama kita isi dulu pengetahuan mereka terkait manfaat GNNT dan mulai menawarkannya.   Deputi Kepala Perwakilan BI yang membidangi sitem pembayaran ini mengatakan, pada periode Januari sekarang telah terdapat 300 Lembar Uang Palsu pecahan Rp 100, Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu.   "Sosialisasi ini adalah upaya pencegahan agar para pengedar Upal semakin sempit ruang geraknya," terangnya. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: