Program Listrik Nusantara 35.000 MW Terus Dipacu

Program Listrik Nusantara 35.000 MW Terus Dipacu

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Program Listrik 35.000 yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi melalui PLN terus ditingkatkan pengerjaannya. Hal tersebut dibenarkan oleh Manager PLN UP3 Bengkulu, Haris Andika. Haris menerangkan bahwa Pengerjaan Proyek Nasional tersebut masih dalam pengerjaan dan bukan menjadi hal yang mudah. PLN untuk mewujudkannya membutuhkan dukungan dari masyarakat.

Proyek Listrik Nasional 35.000 MW, sambungnya, bukan hanya pembangkit listrik saja. Akan tetapi mencakup pembangunan Gardu Induk dan Transmisi. Transmisi ini pasti melewati lahan masyarakat. Oleh karenanya masyarakat bisa mendukung lahannya untuk digunakan dalam pembangunan tapak tower atau Gardu Induk, dengan adanya proses ganti rugi yang dilakukan sebelumnya oleh PLN. Dengan cita-cita ketersediaan listrik Nasional dalam pembangunan Indonesia yang lebih maju.

"Program Melistriki Nusantara 35.000 MW masih dalam on progress. Untuk itu dukungan masyarakat sangat membantu dalam hal merelakan lahannya dalam pembangunan tapak tower dan Gardu Induk yang sebelumnya dilakukan dengan proses ganti rugi lahan/tanah sehingga dapat mempercepat program dari pemerintah. Listrik semakin banyak tersedia, maka Indonesia akan semakin cepat maju. Untuk di Provinsi Bengkulu kita sudah surplus listrik. Namun masih perlu penambahan ketersediaan listrik, sehingga menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk berinvestasi dan menambah usahanya. Bahkan membangun Industri di Provinsi Bengkulu, "terang Manager UP3 Bengkulu.

Kedepan pemerintah melalui PLN akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal. Pembangunan ini nantinya akan memikul beban Pembagkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) seperti yang telah dibangun di Pulau Enggano sebesar 200KW. Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Provinsi Bengkulu sangat banyak. Untuk saat ini masih dilakukan penelitian. Seperti air dan angin. Sehingga pemerintah menargetkan 23 persen kebutuhan listrik nasional dari EBT yang ada.

Selain EBT juga dari pemanfaatan Bio Energi yang dibutuhkan PLTD, sehingga dapat mengurangi penggunaaan bahan bakar berbahan fosil.(ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: