Dikpora Belum Bisa Pastikan Data Sekolah Siap Laksanakan UNBK

Dikpora Belum Bisa Pastikan Data Sekolah Siap Laksanakan UNBK

RBO, BENTENG - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih belum bisa memastikan berapa sekolah tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri yang siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun 2020 mendatang.

Pasalnya, Dikpora masih memprogramkan pendataan terhadap sekolah pelaksana UNBK. "Saat ini kami masih melakukan identifikasi dan pendataan sekolah-sekolah yang ingin melaksanakan UNBK. Pendataan dimaksud untuk memastikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan UNBK, apakah telah lengkap atau belum," kata Kepala Dikpora Benteng, Saidirman kepada jurnalis radarbengkuluonline.com, Rabu/6/11).

Dijelaskan dia, secara rinci hal-hal yang didata di sekolah yang mengajukan diri untuk melaksanakan UNBK nantinya meliputi, kelayakan laboratorium komputer, jumlah unit komputer, server, jaringan listrik, jaringan internet, jumlah tenaga pengelola teknologi informasi, hingga jumlah siswa yang akan mengikuti ujian. “Kendala yang dihadapi pihak sekolah selama ini adalah jumlah komputer yang tidak memadai. Karena itu, kami masih mendata atau mengkonfirmasi ke sekolah-sekolah tentang kesiapan dan termasuk jumlah komputer yang mereka miliki,” jelas dia.

Menurutnya, kurangnya jumlah komputer akan berdampak pada jumlah siswa yang melakukan UNBK. Misalnya satu sekolah memiliki 20 sampai 30 komputer dengan jumlah siswa rata-rata 60 orang maka bisa saja diatur waktunya. Artinya jumlah tersebut untuk dilakukan UNBK dibagi beberapa sesi, namun kalau mencapai ratusan kalau dari komputer tidak memenuhi maka tidak bisa dipaksakan juga untuk dilakukan UNBK dengan beberapa sesi tadi.

"Pada prinsipnya sekolah-sekolah siap saja, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah sarana dan prasarana komputer itu harus bisa terpenuhi,” terangnya.

Dia mengharapkan, agar pelaksanaan UNBK nantinya ada peningkatan dari tahun sebelumnya, terutama terlihat dengan adanya kesiapan dari sekolah, untuk melahirkan generasi bangsa yang berkualitas melalui pendidikan.

“Kita harapkan ada peningkatan dan kemajuan pelaksanaan UNBK di tahun depan, kita terus mengevaluasi segala kekurangan yang ada," kata dia.

Sekadar informasi, kesiapan UNBK ditunggu hingga akhir 2019 ini. Jika tidak, artinya menggelar ujian nasional kertas pensil (UNKP). Pasalnya, setiap sekolah pelaksana UNBK harus terdaftar di server Kemendikbud RI.

Sementara itu, pada gelaran UN sebelumnya, terdapat 10 SMP yang menggelar UNBK di Benteng dari total 33 SMP Negeri yang ada di kabupaten paling bungsu di Provinsi Bengkulu ini. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: