Wabup Septi Peryadi,STP Kunjungi Rumah Duka Korban Dugaan Pencabulan

Wabup Septi Peryadi,STP Kunjungi Rumah Duka Korban Dugaan Pencabulan

RBO, BENTENG - Innalillahi Waa Innaillaihirojiun. Sungguh malang nasib yang dialami seorang balita berjenis kelamin perempuan inisial "DA" (3) warga Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Benteng. "DA" diduga telah dicabuli oleh pamannya sendiri "AX" hingga akhirnya harus meregang nyawa.

Berdasarkan informasi dari salah seorang saksi Yemi (28), kronologis kejadian terjadi hari Sabtu (4/1) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, dia bersama rekannya pergi ke rumah ibu korban "DA" hendak membeli buah jengkol.

Sesampainya disana, Dia tidak melihat ibu korban berada dirumah, namun ada "AX". Selanjutnya, saksi menanyakan keberadaan ibu korban kepada "AX".

Berdasarkan informasi yang diperoleh, selama 3 bulan terakhir korban memang ditinggalkan ibunya dengan sang paman, lantaran ibu korban menderes karet di kebunnya di desa Keroya.

Setelah ditanya, "AX" sambil bermain handphone (HP) mengatakan bahwa ibu korban "DA" pergi ke kebun menyadap karet.

Setelah itu, Yemi mendengar ada suara korban "DA" yang merintih kesakitan didalam rumah, sehingga ia dan rekannya masuk ke dalam rumah.

Dia lantas terkejut, ketika melihat korban "DA" terbaring diruang tamu dengan nafas sesak, tangan gemetar dan kaki gemetar.

Melihat kondisi itu, Yemi lantas menanyakan kepada "AX" sebab mengapa korban sekarat seperti itu. "AX" pun menjawab bahwa korban "DA" sedang dalam kondisi sakit.

Setelah itu, Yemi menyuruh "AX" menjemput ibu korban "DA", lalu kemudian "AX" mengambil sepeda motor untuk menjemput ibu korban.

Sekitar satu jam kemudian, ibu korban sampai dirumah lalu kemudian ibu korban langsung membawa anaknya tersebut ke Puskesmas Pagar Jati. Sesampainya disana lalu kemudian diperiksa dan dirawat oleh petugas Puskesmas, lalu petugas menelpon Kades setempat untuk datang ke Puskesmas.

Sesampainya disana, petugas Puskesmas Pagar Jati menjelaskan bahwa korban "DA" tidak bisa dirawat di Puskesmas, namun harus dirujuk ke rumah sakit, karena diduga "DA" adalah korban pencabulan. Tak lama, korban langsung dirujuk kesalah satu Rumah Sakit di Kota Bengkulu.

Akibat kejadian tersebut, korban sempat tak sadarkan diri. Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis, korban mengalami luka lebam dimata sebelah kiri dan alat kemaluan korban bengkak.

Korban meninggal dunia Minggu (5/1) sekira pukul 03.00 WIB dan telah dikebumikan oleh pihak keluarga.

Akibat kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Hingga berita ini di turunkan, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, mengetahui adanya informasi tersebut, Wakil Bupati Benteng Septi Peryadi,STP segera berkunjung ke rumah duka korban "DA" sebagai bentuk belasungkawa Pemkab Benteng. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: