Ke Bengkulu Utara, Gubernur Rohidin Serahkan Ratusan SK GTT dan PTT

Ke Bengkulu Utara, Gubernur Rohidin Serahkan Ratusan SK GTT dan PTT

RBO, BENGKULU - Dalam kunjungan kerja (kunker-red) Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah, Minggu kemarin (9/2) menyerahkan sebanyak 677 SK Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) tingkat SMA/SMK serta SLB di Kabupaten Bengkulu Utara. Penyerahan ini dilaksanakan tepatnya di SD 16 Terpadu Arga Makmur.

Disampaikan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemda Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, ditahun ini ada sebanyak 3.392 tenaga honorer pendidik se Provinsi Bengkulu. Sedangkan di Kabupaten Bengkulu Utara sendiri saat ini berjumlah 677 tenaga terdiri dari GTT sebanyak 434 orang dan PTT sebanyak 233 orang. Dirinya berharap dengan pembagian SK ini dapat mensejahterakan para tenaga pendidik tersebut.

"Ada sebanyak ribuan tenaga honorer pendidik se Provinsi Bengkulu. Tentunya ini setelah pembagian SK, maka dapat meningkatkan kesejahteraan para tenaga honorer. Selama ini yang masih kurang sejahtera dapat lebih bahagia. Ini merupakan visi dan misi Gubernur kita agar mendorong program pendidikan. Karena untuk membangun daerah harus memperbaiki pendidikannya dahulu," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, tenaga yang sudah diberikan SK ini, upah merupakan amanat dari Undang Undang Tenaga Kerja dalam melindungi pihak tenaga lepas yang ada. Dirinya juga menegaskan ditahun ini pihaknya tidak akan memberhentikan tenaga honorer, kecuali memang terlibat diluar batas aturan.

"Agar kedepan, walaupun belum dalam UMR, namun diberikan sesuai rata- rata se Provinsi. Termasuk dengan gaji ke 13 dan THR, maka dalam 1 tahun ini ada 14 kali pembayaran gaji mereka," terangnya.

Pemprov akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar dengan pembayaran 14 kali gaji. Kabupaten Bengkulu Utara pun merupakan daerah pertama dalam pembagian SK kolektif ini. Dirinya juga memastikan dalam penyaluran ini tidak akan terkendala dengan pembangunan infrastruktur daerah.

Menariknya lagi, pantauan media ini, ratusan tenaga honorer tersebut tampak bahagia dengan euforia. Karena Kabupaten Bengkulu Utara merupakan daerah pertama yang sudah menerima SK penetapan dari Gubernur. Salah seorang tenaga honorer yang sudah mengabdi selama 13 tahun, yakni Imanuel Alpa Kurnianto mengutarakan, dirinya sangat bahagia. Karena penyerahan SK ini tentu dapat meningkatkan kesejahteraan para tenaga honorer. Sebab selama ini dirinya mengakui pembayaran upah tidak sebanding dengan profesinya.

"Saya pada prinsipnya sangat berterimakasih dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Karena sudah merubah status kami. Apalagi saya sudah mengajar selama belasan tahun. Semoga kedepan akan dibayar sesuai UMR," imbuh salah satu Guru SMKN 10 Arga Makmur ini dengan mata berbinar-binar karena bahagia. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: